JAWA BARAT, KBEonline.id – Setelah menghabiskan seminggu di kampung halaman, para pemudik mulai kembali ke Jakarta untuk kembali beraktivitas. Salah satunya adalah Roni (42), pemudik asal Tegal, yang melakukan perjalanan menuju Priuk, Jakarta Utara, menggunakan sepeda motor bersama keluarganya dalam konvoi tiga kendaraan.
Roni berangkat dari Tegal pada pukul 08.00 pagi dan tiba di Cikarang sekitar pukul 16.30 sore. Selama perjalanan, ia mengalami kemacetan di beberapa titik, khususnya di Klari, Karawang, serta di sekitar Sentral SGC, Kabupaten Bekasi.
“Macetnya cuma di Klari sama di Sentral SGC, Bekasi. Tapi selebihnya lancar,” ujar Roni saat ditemui Cikarang Ekspres di Posko Mudik BPBD Kabupaten Bekasi di Cikarang Barat.
Baca Juga:Bupati Bekasi Ingatkan PPPK Tidak Menggadaikan SKPemkab Bekasi Wajibkan ASN Hadir dalam Apel Pagi Pasca Cuti Lebaran
Untuk menjaga stamina selama perjalanan panjang, Roni dan rombongannya melakukan empat kali istirahat di berbagai titik.
Ia mengaku sudah terbiasa dengan tradisi mudik setiap tahun dan selalu memilih perjalanan bersama keluarga besar.
“Iya, tiap tahun pasti mudik. Selalu bareng keluarga, konvoi bertiga pakai motor,” tambahnya.
Dengan perjalanan panjang yang telah ditempuh, Roni kini bersiap kembali bekerja keesokan harinya, menandai berakhirnya libur Lebaran dan kembalinya aktivitas di ibu kota.
“Besok udah masuk kerja makanya balik merantau lagi,” imbuhnya.
Di sisi lain, Dini (34), pemudik lain dari Tegal, juga membagikan pengalamannya. Ia melakukan perjalanan dengan membawa putrinya, Gendis (3), dalam mudik keduanya bersama si kecil.
Dini mengaku sudah mempersiapkan berbagai keperluan untuk kenyamanan sang anak selama perjalanan, seperti susu, minyak telon, dan popok.
“Nyantai aja bawanya, alhamdulillah Gendis gak rewel dari Tegal sampai Bekasi,” katanya.
Baca Juga:Diduga Korsleting, Bajaj Pemudik Ludes Dilalap Api di CikarangArus Balik Mudik 2025 di Kabupaten Bekasi Berangsur Lancar, Simpang SGC Masih Macet
Perjalanan mereka pun berjalan lancar tanpa kendala cuaca. Namun, sesampainya di Cikarang Barat, hujan mulai turun.
“Di perjalanan gak hujan, cuma pas nyampe sini aja, di Cikarang Barat, baru hujan,” ungkapnya.
Bagi para pemudik, perjalanan kembali ke perantauan selalu menjadi momen penuh cerita, baik suka maupun tantangan di jalan.
Meski demikian, semangat kembali ke ibu kota tetap tinggi demi melanjutkan aktivitas setelah merayakan Lebaran di kampung halaman. (Iky)