KBEonline.id – Karang gigi, atau yang dikenal juga dengan istilah dental calculus dan tartar, adalah lapisan plak yang mengeras berwarna kuning kecokelatan yang menempel di permukaan gigi. Lapisan ini terbentuk secara perlahan selama waktu yang cukup lama akibat penumpukan sisa makanan di sela-sela dan permukaan gigi yang sulit dibersihkan hanya dengan menyikat gigi biasa.
Proses terbentuknya karang gigi dimulai dari plak — lapisan lengket yang terdiri dari sisa makanan, bakteri, dan kotoran. Plak ini membutuhkan waktu sekitar 12 hari untuk mengeras menjadi karang gigi yang keras dan sulit dihilangkan. Karena sudah mengeras, membersihkannya tidak cukup hanya dengan sikat gigi rutin, melainkan memerlukan perawatan khusus yang disebut scaling di dokter gigi.
Oleh sebab itu, sangat penting untuk menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi minimal dua kali sehari agar plak tidak menumpuk dan berubah menjadi karang gigi. Jika dibiarkan tanpa penanganan, karang gigi bisa memicu berbagai masalah kesehatan mulut, mulai dari radang gusi, gusi yang menyusut, abses gigi, hingga gigi berlubang.
Baca Juga:Mengapa Anak Muda Sekarang Banyak Melakukan Intermittent Fasting? Ini Alasan dan ManfaatnyaMengenal Lebih Jauh Tentang Bima Sakti, Galaksi Tempat Kita Tinggal
Karang gigi sendiri dibagi menjadi dua jenis berdasarkan lokasi dan karakteristiknya:
– Subgingival: Terletak di bawah gusi, biasanya di permukaan akar gigi. Karang gigi jenis ini berwarna gelap, sangat keras, dan padat.
– Supragingival: Berada di atas gusi, di bagian gigi yang terlihat di dalam mulut. Warnanya putih kekuningan, lebih terang, dan teksturnya menyerupai kapur.
Jika plak tidak dibersihkan, ia akan terus menumpuk dan mengeras menjadi lapisan kerak yang semakin sulit dihilangkan. Plak ini sendiri merupakan kumpulan sisa makanan, bakteri, dan kotoran yang menempel di sela-sela gigi. Kondisi ini bisa menyebabkan iritasi pada gusi, gigi berlubang, dan berbagai penyakit gusi lainnya.
Gejala utama dari karang gigi adalah munculnya kerak yang menempel kuat di permukaan gigi. Biasanya, karang gigi paling sering ditemukan di gigi depan bagian bawah dan geraham atas maupun bawah, karena posisi tersebut dekat dengan kelenjar air liur yang memengaruhi pembentukan plak.
Selain itu, beberapa tanda lain yang mungkin muncul meliputi: