KBEonline.id – Virus adalah makhluk mikroskopis yang ukurannya sangat kecil—hanya sekitar 20 hingga 400 nanometer—sehingga hanya bisa diamati dengan mikroskop elektron. Mereka dikenal sebagai parasit sejati yang hanya bisa hidup dan berkembang biak di dalam sel makhluk lain. Selama ini, virus sering kali mendapat reputasi buruk karena sering dikaitkan dengan berbagai penyakit yang menyerang manusia, hewan, dan tumbuhan.
Citra negatif virus ini bahkan sudah tercermin dari asal-usul namanya. Kata “virus” sendiri berasal dari bahasa Latin “virion” yang berarti racun. Tak heran jika virus selalu dianggap sebagai biang keladi penyakit.
Namun, tahukah kamu bahwa virus tidak selalu membawa malapetaka? Di balik reputasinya yang menyeramkan, virus ternyata juga punya sisi baik yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Berkat kemajuan di bidang bioteknologi dan rekayasa genetika, kini virus bisa dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan yang menguntungkan.
Berikut beberapa peran positif virus yang mungkin belum banyak diketahui:
1. Virus dalam Rekayasa Genetika
Baca Juga:Penyebab Penyakit Autoimun, Apakah Berbahaya Untuk Tubuh?Pipik Taufik Ismail: Kita Harus Lebih Banyak Mencetak Wirausahawan Muda
Virus berperan penting dalam dunia rekayasa genetika. Dengan memodifikasi materi genetiknya, para ilmuwan bisa memanfaatkan virus untuk memasukkan gen tertentu ke dalam sel target. Salah satu contohnya adalah terapi gen, di mana virus digunakan untuk mengantarkan materi genetik ke dalam sel hati guna mengobati penyakit seperti hemofilia.
2. Virus sebagai Bahan Dasar Vaksin
Virus juga menjadi bahan utama dalam pembuatan vaksin. Vaksin biasanya dibuat dari virus yang sudah dilemahkan atau dimatikan. Ada juga vaksin modern seperti mRNA, yang menggunakan potongan protein atau materi genetik virus untuk merangsang sistem kekebalan tubuh. Teknologi ini terbukti sangat efektif, misalnya dalam pengembangan vaksin Covid-19.
3. Virus untuk Mengendalikan Hama Serangga
Beberapa virus, seperti Baculovirus, secara alami menyerang serangga hama. Virus ini dapat dimanfaatkan sebagai agen pengendali hayati di bidang pertanian, karena mampu membunuh serangga perusak tanaman tanpa merusak lingkungan.
4. Virus sebagai Terapi Biologis
Virus tertentu, seperti bakteriofag, digunakan dalam pengobatan biologis untuk melawan bakteri patogen. Bakteriofag bekerja dengan cara menyerang dan membunuh bakteri penyebab penyakit, tanpa mengganggu bakteri baik yang ada di tubuh atau makanan kita. Ini sangat berguna untuk mencegah penyakit yang ditularkan melalui makanan.