KARAWANG, KBEonline.id – Anggota DPRD Kabupaten Karawang periode 2024-2029, Mumun Maemunah, menyampaikan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan untuk mengikuti acara Konsolidasi Nasional dan Binteknas Anggota Dewan se-Indonesia yang diselenggarakan pada Senin-Selasa, (28-29/4/2025) di Jakarta. Acara ini menjadi wadah penting untuk memperkuat peran dan kontribusi anggota dewan terhadap masyarakat.
Dalam rangka memperingati HUT (milad) ke-23 Partai Keadilan Sejahtera (PKS), acara Konsolidasi Nasional dan Binteknas ini melibatkan seluruh anggota DPRD Kabupaten, Kota, Provinsi, hingga DPR RI se-Indonesia. PKS berharap agar setiap anggota dewan dapat lebih solid, meningkatkan kapasitas, dan bersinergi dalam membangun daerah dan masyarakat.
Mumun Maemunah menambahkan bahwa acara tersebut sangat luar biasa karena memberikan kesempatan untuk bertemu dengan sesama anggota dewan dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk mereka yang berasal dari Papua Pegunungan. “Ini adalah pengalaman berharga karena dapat mempererat tali silaturahmi dan memperkuat hubungan antar anggota dewan, baik di tingkat kabupaten, kota, provinsi, maupun pusat,” ujarnya.
Baca Juga:Pemprov Jabar Kembali Sidak Lokasi Tambang PT Mas Putih BelitungPemerintah Desa Purwadana Gelar Musyawarah Desa Terkait LKPPPD Tahun 2024
Para pimpinan PKS juga mengingatkan pentingnya memperkuat hubungan antar anggota, mengembangkan kapasitas, serta meningkatkan sinergitas antar lembaga/kalangan di daerah. Pihak PKS juga mengajak anggota dewan untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Acara yang berlangsung selama dua hari ini juga memberikan kesempatan bagi para anggota dewan perempuan untuk mengikuti sesi khusus. Dalam sesi tersebut, para anggota dewan perempuan dibekali oleh senior-senior mereka di DPR RI untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Mumun Maemunah mengungkapkan, “Kami sangat beruntung bisa mendapatkan berbagai wawasan dan pembekalan dari para senior kami yang sudah lebih berpengalaman, terutama dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.” Hal ini menjadi kesempatan emas untuk mengembangkan diri dan semakin berkontribusi dalam pekerjaan sebagai anggota dewan.
Salah satu hal yang menarik perhatian adalah keberagaman di internal PKS, terutama di daerah Papua dan Indonesia Timur. Meskipun PKS merupakan partai Islam, ternyata banyak anggota dewan dan pemilih di wilayah tersebut yang berasal dari kalangan non-Islam. “Bahkan, ada anggota dewan perempuan yang tidak berhijab, ini menunjukkan bahwa PKS diterima oleh berbagai kalangan dan terus berkembang di seluruh Indonesia,” tambah Mumun.