KBEonline.id– Memasuki akhir triwulan kedua tahun 2025, Bupati Karawang Aep Syaepuloh mendorong seluruh proyek pembangunan fisik di wilayahnya agar mulai menunjukkan progres sesuai target.
Berdasarkan data terbaru hingga akhir Juni, sebanyak 85 dari total 125 paket pekerjaan atau sekitar 68 persen yang melalui proses tender telah berkontrak dan mulai dilaksanakan.
Bupati Aep menegaskan pentingnya sinergi dan koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memastikan setiap pekerjaan berjalan tepat waktu dan sesuai perencanaan.
Baca Juga:Bupati Aep Soroti Disiplin ASN dan Tegaskan Larangan Pungutan dalam Penerimaan Siswa BaruInilah Tampang Para Pencuri Motor di Cikarang Timur, Cikarang Pusat, Cikarang Barat, dan Cikarang Utara
“Hari ini sudah mau masuk ke triwulan ketiga, kami harap capaian kinerja sudah sesuai target yang diharapkan. Kami minta kepada Barjas untuk berkoordinasi dengan seluruh kepala OPD mengenai progres pekerjaan,” ujar Bupati Aep, Senin, 30 Juni 2025, di Plaza Pemda.
Ia juga menyoroti potensi hambatan yang dapat terjadi akibat kondisi cuaca. Menurutnya, berdasarkan informasi dari BMKG, musim kemarau tahun ini tergolong kemarau basah dan diperkirakan berlangsung hingga Oktober 2025.
“Pada saat PAM Presiden, kami melaksanakan rapat koordinasi. Di sana BMKG menyampaikan bahwa di tahun ini sudah mulai panas tapi ternyata cuaca kemarau hujan. Sampai bulan Oktober. Jadi untuk pekerjaan-pekerjaan di area terbuka harus terus diawasi, jangan jadi molor dengan alasan hujan,” tegasnya.
Meski demikian, ia mengingatkan agar percepatan pelaksanaan proyek tidak mengorbankan kualitas.
“Harus diperhatikan, bukan berarti kerja cepat tetapi kualitasnya jadi tidak baik,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Karawang, Wahyu E. Prasetyo, menjelaskan bahwa dari 125 paket yang direncanakan, 85 di antaranya telah berkontrak dan saat ini mulai berjalan di lapangan.
“Proses kontrak untuk paket yang melalui tender atau seleksi sudah mencapai 68 persen. Ada 85 paket yang sudah berjalan dan berkontrak dari total 125 paket,” terang Wahyu.
Baca Juga:Inilah Adam Przybek, Penjaga Gawang Anyar Persib dengan Tinggi 192 CmPlanet Aneh yang Hujannya Kaca dan Anginnya Super Kencang, Gimana Rasanya?
Ia merinci beberapa proyek prioritas yang telah berkontrak tersebut, antara lain pembangunan Gedung IGD RSUD senilai Rp 24,7 miliar, rehabilitasi Stadion Singaperbangsa Rp15 miliar, peningkatan Jalan Rengasdengklok–Sungaibuntu Rp 15 miliar, pembangunan Bypass Gorowong Rp15 miliar, serta peningkatan Jalan Telagasari–Turi senilai Rp 8 miliar.