KBEONLINE.ID – Persib Bandung dikabarkan akan melakukan perombakan signifikan di sektor penjaga gawang. Setelah melewati paruh musim yang melelahkan bertarung di Liga Indonesia dan ACL Two posisi kiper menjadi salah satu titik paling krusial yang harus segera diperkuat.
Saat ini terlalu bergantung pada kiper utama Teja Paku Alam. Dimana situasi ini tidak terlalu bagus bagi tim sekelas Persib Bandung yang merupakan tim yang bersaing di papan atas.
Kiper asing Persib asal Wales Adam Przybek musim ini, hanya tampil sekali ketika Maung Bandung menang 1-2 atas Arema di Stadion Kanjuruhan. Cedera berulang membuatnya sulit kembali ke performa puncak. Kondisi ini mendorong manajemen Persib mencari kiper baru yang lebih siap tampil dan punya durabilitas tinggi.
Baca Juga:Tips Gampang Pakai Serum Wajah buat Pemula, Biar Kulit Cepet Glowing!Pengusaha Limbah siap-siap, Pemkab Mau Tarik Pajak Limbah Industri: Bupati Ade Kunang: Bukan Wacana Ya..!
Di tengah kebutuhan tersebut, muncul satu nama yang sedang hangat dibicarakan: Cyrus Margono, kiper muda keturunan Indonesia yang saat ini bermain di Eropa dan dirumorkan siap merapat ke Kota Kembang pada Desember.
Profil Lengkap Cyrus Margono Kiper Masa Depan Indonesia
Nama: Cyrus Ashkon Margono
Lahir: 9 November 2001, New York, Amerika Serikat
Ayah: Berdarah Bali
Ibu: Keturunan Iran
Status: Resmi menjadi WNI per 21 Maret 2024
Meski prosesnya sering disebut naturalisasi, pemerintah menegaskan bahwa Cyrus mendapatkan kewarganegaraan melalui jalur administratif karena ia memang memiliki garis keturunan Indonesia.
Postur dan Gaya Bermain
Tinggi: 191 cm
Posisi: Penjaga gawang
Kaki dominan: Kanan
Dengan postur tinggi dan jangkauan tangan panjang, Cyrus dikenal kuat dalam duel udara. Refleks cepat, agresif saat menutup ruang, serta distribusi bola modern membuatnya cocok dengan gaya sepak bola kekinian.
Perjalanan Karier Cyrus Margono
1. Masa Kecil dan Fondasi Sepak Bola di Amerika Serikat
Cyrus Margono tumbuh di New York dalam keluarga multikultural — ayahnya orang Bali, sementara ibunya keturunan Iran. Besarnya di AS membuat Cyrus terbiasa dengan sistem latihan modern sejak kecil. Ia bergabung dengan akademi sepak bola lokal seperti Met Oval Academy, salah satu akademi tertua di Amerika Serikat yang dikenal berfokus pada pengembangan teknik dasar, kecepatan pengambilan keputusan, dan filosofi “ball-playing goalkeeper”.
