Jika Joey mengatur tempo dan memberikan suplai, Mauro akan menjadi eksekutor yang menuntaskan semuanya.
Trio Naturalisasi yang Mengubah Wajah Persib
Ketiga pemain ini datang bukan secara kebetulan. Mereka saling melengkapi secara alami:
Joey memastikan aliran bola dari tengah tetap hidup.
Cyrus memberikan keamanan di belakang.
Mauro menyelesaikan setiap peluang di depan.
Inilah blueprint Persib menuju era baru: tim yang lebih seimbang dari belakang, tengah, hingga depan. Tim yang siap mengubah ritme jika dibutuhkan.
Baca Juga:Nyi Roro Kidul Ternyata Jadi Alat Legitimasi Kekuasaan dalam Sejarah JawaDrama Wiliam Marcilio Memanas: Dicoret Bojan, Absen Latihan, Hingga Ucapkan Selamat Tinggal
Tim yang tak lagi hanya berharap pada momen, tetapi membangun struktur permainan yang kuat.
Menuju Level Asia dengan Ambisi Nyata
Langkah ini menegaskan bahwa Persib tak hanya ingin tampil sebagai peserta di kompetisi Asia. Mereka ingin menjadi tim yang diperhitungkan.
Butuh kedalaman skuad, butuh pemain berkarakter, butuh gaya bermain yang lebih dewasa — dan kehadiran Pelupessy, Margono, serta Zijlstra adalah pondasi awalnya.
Musim yang akan datang bisa menjadi panggung baru bagi Maung Bandung. Dengan komposisi pemain yang lebih matang, kondisi tim yang makin profesional, serta standar permainan yang meningkat, Persib mulai menatap petualangan Asia dengan lebih percaya diri.
Bukan tidak mungkin, trio naturalisasi ini akan menjadi tokoh penting dalam babak baru sejarah Persib Bandung.*