Banyak Masyarak Masih Cuek
KARAWANG – Angkas kasus postif terinfeksi Covid-19 sudah mencapau 69 orang setelah kemarin (21/4) diumumkan bertambah 3 orang. Namun di saat yang sama, gugus tugas percepatan penanganan penyebaran Covid-19 Karawang menyesalkan masih banyaknya masyarakat yang terkesan cuek dengan kondisi yang sedang terjadi. Selain itu, Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan penyebaran Covid-19 Karawang, Fitra Hergyana merilis saat ini, terdata total 165 orang berkategori PDP, dengan rincian selesai atau sembuh 88 orang, masih dalam pengawasan 72 orang dan meninggal 5 orang. “Untuk ODP total ada 3.268 orang. Selesai pemantauan 2.172 orang, masih dalam pemantauan 1.096 orang dan OTG sebanyak total 375 orang, selesai 113 orang, masih dalam pemantauan 262 orang,” kata Fitra saat press conference di Kodim 0604 Karawang, Selasa (21/4). Selain itu, Fitra mengatakan, adanya perbedaan data antara data milik Satgas Covid-19 Karawang, dengan data Pikobar Covid-19 Jawa Barat, karena dalam beberapa waktu ke belakang sedang ada maintenance system.
Namun, ia memastikan bahwa data positif, PDP, ODP dan OTG di Kabupaten Karawang akurat. Karena rumah sakit rujukan sudah diberikan user account untuk memberikan laporan perkembangan covid-19. Lalu, diverifikasi oleh tim dari Dinas Kesehatan.
“PDP dan ODP serta OTG juga melalui proses tracing dari pasien yang terkonfirmasi positif. Terima kasih atas perhatiannya,” tukas dia.
Fitra juga mengungkapkan jika di wilayah Karawang mayoritas kelompok yang rentan terpapar corona adalah para lansia dan perempuan.
Baca Juga:Hidup dari Belas Kasihan WargaUjung Mei Diprediksi Puncak Korona Jabar
“Kelompok yang paling rentan terinfeksi virus corona di Karawang yaitu orang lanjut usia berusia 60 ke atas dan kalangan perempuan,” tuturnya.
Faktor utama yang berpengaruh dalam hal ini adalah sistem imun. Sistem imun sebagai pelindung tubuh pada lansia tidak dapat bekerja dengan maksimal layaknya saat masih muda. Akibatnya, sulit bagi orang lansia untuk melawan berbagai macam bakteri atau virus penyebab penyakit, termasuk terinfeksi virus Corona .
Karawang Kekurangan APD
Pemerintah Kabupaten Karawang pun masih kekurangan alat pelindung diri (APD) untuk penanganan virus corona atau Covid-19. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang Fitra Hergyana mengatakan, kebutuhan APD meningkat, lantaran Karawang memiliki jumlah pasien yang cukup banyak.