32 SMP Ikuti Pelatihan Pembelajaran Moda Daring

32 SMP Ikuti Pelatihan Pembelajaran Moda Daring
SOROT: Sebanyak 32 SMP se-Komisariat Telukjambe mengikuti pelatihan dan pelaporan pembelajaran melalui moda daring. Pelatihan digelar sebagai antisipasi sekaligus persiapan kegiatan belajar mengajar (KBM) tanpa tatap muka di tengah pandemi covid-19.
0 Komentar

Antisipasi KBM Tanpa Tatap Muka saat Pandemi

KARAWANG – Sebanyak 32 SMP se-Komisariat Telukjambe mengikuti pelatihan dan pelaporan pembelajaran melalui moda daring. Pelatihan digelar sebagai antisipasi sekaligus persiapan kegiatan belajar mengajar (KBM) tanpa tatap muka di tengah pandemi covid-19.

Dalam kegiatan yang digelar pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Komisariat Telukjambe di SMPN 1 Telukjambe Timur, Kamis (25/6) lalu, 32 SMP yang terlibat merupakan sekolah negeri dan swasta.

“Setiap sekolah diwakili kepala dan wakasek kurikulum. Mereka mendapatkan pelatihan yang diberikan langsung oleh pengawas pembina Disdikpora Karawang,” ujar Ketua MKKS SMP Komisariat Telukjambe, Suryono, kepada KBE, Selasa (30/6).

Baca Juga:Demi Proyek Galian, Jalan Hancur LagiEmak-Emak Ribut, Dikira Ada Kasus Korona

Bentuk pelatihan yang diberikan, jelas Suryono, seluruh peserta mendapatkan bimbingan cara menggunakan tiga aplikasi yang bisa digunkan untuk menunjang proses pembelajaran secara daring. Yaitu webex meeting, google form dan google classroom.

“Kami berharap dengan pelatihan ini sekolah yang ada di Komisariat Telukjambe bisa lebih siap jika harus menggelar KBM tanpa tatap muka. Disamping tentunya sekolah juga bisa menggunakan aplikasi lainnya yang lebih sederhana seperti WA,” ucap Kepala SMPN 1 Telukjambe Timur ini.

Guna menyempurnakan hasil pelatihan yang didapat, Suryono mengatakan, proses pelatihan dilanjutkan satu hingga dua kali setiap pekannya secara daring melalui aplikasi webex meeting.

“Kendati persiapan pembelajaran daring ini kami laksanakan dengan matang, tapi kami tetap berharap pembelajaran bisa kembali digelar secara tatap muka saat tahun ajaran baru nanti. Dengan artian pandemi covid-19 secepatnya berakhir dari Karawang dan Indonesia,” harapnya.

Terpisah, Wakasek Kurikulum SMPN 1 Telukjambe Timur, Akbar Waspodo Putra, menyambut baik adanya kegaitan pelatihan yang digelar pengurus MKKS SMP Komisariat Telukjambe.

“Pelatihan memberikan banyak wawasan bagi setiap sekolah. Kami jadi memiliki opsi banyak jika harus menggelar KBM tanpa tatap muka. Tentunya dengan pelatihan ini sekolah akan lebih siap menggelar pembelajaran secara daring,” katanya. (ayi)

0 Komentar