Abai Zona Merah, Warga Tumplek di Karangpawitan

Abai Zona Merah, Warga Tumplek di Karangpawitan
Kerumunan yang terjadi pada Minggu (20/6/2021) pagi, di Lapang Karangpawitan Karawang, hingga viral di media sosial. Perihal itu, Satgas Covid-19 lalu menutup lokasi tersebut.
0 Komentar

Setelah beredarnya video kerumunan yang terjadi pada Minggu (20/6/2021) pagi, di Lapang Karangpawitan Karawang, hingga viral di media sosial. Perihal itu, Satgas Covid-19 lalu menutup lokasi tersebut. Beredarnya video kerumunan tersebut, berawal dari salah satu postingan warga yang mengunggahnya media sosial, saat ramainya aktifitas Minggu pagi di Lapang Karangpawitan. Dari video tersebut terlihat banyak warga tengah berolahraga, senam, dan joging, tanpa berjarak, padahal kasus covid-19 tengah meningkat di Karawang. Setelah ramai jadi perbincangan oleh netizen, Satgas Penanganan Covid-19 Karawang, lalu mengerahkan petugas untuk segera menutup lapang Karangpawitan. Dandim 0604 Karawang Letkol Inf Medi Hariyo Wibowo mengatakan kerumunan yang terjadi pada Minggu pagi tadi, dibenarkan olehnya. “Iya memang ada kerumunan, tadi pagi di Lapang Karangpawitan. Tadi sudah dilakukan penutupan,” ujarnya yang juga Wakil Ketua 2 Satgas Penanganan Covid-19 Karawang, minggu (20/6/2021). Medi mengatakan, Lapang Karangpawitan memang menjadi fasilitas publik yang sering dipakai berkegiatan. Namun saat kondisi covid-19 ini, lapang tersebut sudah diimbau kepada masyarakat untuk tidak mengadakan aktifitas yang menimbulkan kerumunan. “Sebenarnya sudah kami imbau ke warga agar tidak membuat aktifitas berkerumun, apalagi kini kasus covid-19 tengah meningkat,” ungkapnya. Lanjut Medi, pihaknya lalu menutup lapang Karangpawitan pada Minggu siang tadi. “Jadi kami sudah resmi menutup lapang Karangpawitan demi memutus rantai penyebaran covid-19,” jelasnya. Hal tersebut tentunya, sesuai dengan aturan, dan penutupan itu berakhir saat kasus covid-19 melandai. “Satgas bertindak sesuai skala prioritas demi kesehatan dan keselamatan masyarakat, jadi kita tutup sampai kasus covid-19 melandai,” imbuhnya. Di akhir wawancara ia mengimbau, agar masyarakat patuh untuk menerapkan prokes, karena kasus Covid-19 di Karawang terus meninggi. “Saat ini angka terkonfirmasi menaik tajam, jadi kami imbau kepada masyarakat agar patuh menjalani prokes, demi keselamatan, dan kesehatan semua,” katanya. Sementara itu, dari data terbaru yang dilansir dari website Satgas Penanganan Covid-19 Karawang, tertanggal kemarin, Sabtu (19/6/2021) pukul 12.00, jumlah kasus yang tercatat sebanyak 22.013 kasus terkonfirmasi positif,  naik 198 dari hari sebelumnya. Rinciannya,  876 masih perawatan, 761 isolasi mandiri, 19.693 sembuh, 681 meninggal. (rie/mhs)

0 Komentar