Kembali ke Setelan Lama, Sudah Lebih dari Sepekan Air Sungai Citarum Hitam dan Bau Limbah

Air Sungai Citarum Hitam dan Bau
Air Sungai Citarum Hitam dan Bau
0 Komentar

KBEONLINE.ID- Air Sungai Citarum hitam dan bau. Sejumlah warga di sepanjang aliran Sungai Citarum wilayah Karawang Kota dikejutkan oleh kondisi air Citarum yang menghitam dan berbau busuk.

Warga sekitar menduga pencemaran air sungai kembali terjadi dan sudah berlangsung lebih dari sepekan. Dan setelah beberapa tahun terakhir ini hal tersebut tidak pernah terlihat secara kasat mata.

Secara  umumnya, warga yang melihat kondisi air Citarum yang hitam pekat itu merasa geram. Mereka mengutuk pihak tertentu yang disinyalir dengan sengaja membuang limbah ke Citarum.

Baca Juga:Para Penggila Film Bollywood Jangan Sampai Lewat Nonton Tiger 3, Begini SinopsisnyaPPP Karawang Bertekad Reborn, Koordinasi Para Kader, Jemput Kemenangan

“Seperti yang saya amati selama ini sudah beberapa tahun terakhir ini, air Citarum tak pernah menghitam kendati pada musim Kemarau. Tapi hari ini, kondisinya kembali menghitam dan berbau,” ujar salah seorang warga Kecamatan Karawang Timur,  Iwan.

Warga Karawang ini juga berharap pihak terkait segera turun tangan agar kualitas air Citarum kembali membaik. “Citarum merupakan napas kehidupan warga Karawang. Kalau dibiarkan tercemar lagi, warga Karawang akan mati keracunan secara perlahan,” tutur Iwan dengan nada emosional.

Iwan mengaku mengapresiasi program Citarum Harum yang telah bisa mengembalikan kualitas air Citarum dari pencemaran berat. Hal tersebut diharapkan bisa dipertahankan terus selama kehidupan masih berlangsung.

Program Citarum Harum, lanjut dia, tidak boleh berhenti di tengah jalan, apalagi hanya karena keterbatasan anggaran. Program tersebut harus lanjut dan berkesinambungan agar pencemaran Citarum tidak terjadi lagi.

Sementara itu  itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karawang, Wawan Setiawan mengakui, air Citarum dalam beberapa hari ini berwarna hitam. Tapi hal itu tidak mengganggu biota sungai, apalagi sampai menyebabkan kematian ikan.

“Tidak ada ikan yang mati. Air sungai menjadi hitam karena sedang dilakukan pengurasan Bendungan Walahar,” ujar Wawan.

Dia mengaku mengapresiasi program Citarum Harum yang telah bisa mengembalikan kualitas air Citarum dari pencemaran berat. Hal tersebut diharapkan bisa dipertahankan terus selama kehidupan masih berlangsung.

0 Komentar