AKB Bukan “Normal” Biasa

AKB Bukan "Normal" Biasa
AKB: Di semua bidang AKB harus tetap memakai protokol kesehatan.
0 Komentar

Protokol Kesehatan Harus Dipakai

KARAWANG– Juru bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Karawang Fitra Hergyana menyatakan, sejak 26 Juni 2020, secara umum Jawa Barat, termasuk Karawang telah menerapkan adaptasi kebiasaan baru (AKB). Kebanyakan warga pun telah kembali beraktivitas usai pelonggaran itu. Fitra meminta, AKB tidak dianggap bahwa kehidupan kembali normal seperti sedia kala. Melainkan masyarakat harus beradaptasi dengan kebiasaan baru yakni menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus. Bagi warga yang bekerja dan memiliki buah hati di rumah, dia juga meminta, tetap harus waspada. Karena selain lansia, anak-anak rentan terpapar virus corona. Selama ini, ia prihatin karena kerap menemukan banyak orang tua mengenakan masker namun anaknya tidak. Padahal anak merupakan salah satu kategori usia rawan tertular. “Anak-anak ini rawan, saya amati karena orang tua tak disiplin. Kami amati di pasar orang tuanya pakai masker anaknya tidak. Mungkin disangkanya virus hanya menyerang orang dewasa, padahal anak dan lansia lebih rentan,” kata dia, Rabu (8/7/2020). Pihaknya mengimbau pada masa AKB ini para orang tua tidak membawa anak kecil ke tempat-tempat yang banyak orang berkerumun seperti ke tempat umum, taman, pusat rekreasi, tempat wisata, pusat perbelanjaan, pasar, tempat penitipan anak, tempat kursus, atau tempat lainnya yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Beradasarkan rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dalam tatanan AKB ini, masyrakat tetap harus mengupayakan pencegahan dan pemberantasan Covid-19 terutama untuk anak. Misalnya, dengan tidak membawa pergi anak keluar rumah. Selain itu IDAI merekomendasikan, orang yang baru kembali dari aktivitas di luar rumah wajib melepas dan membersihkan semua pakaian, alas kaki, telepon genggam, tas, jaket, kantong belanja, dan lain-lain setibanya di rumah. “Orang yang baru beraktivitas di luar rumah wajib mandi dan keramas sebelum kontak dengan anak-anak dan bayi,” ujar Fitra. (rie)

0 Komentar