Dukung Penuh Gelaran Gempita Kriya dan Ubud Eatery Festival, Bank BJB Berkontribusi Dongkrak Budaya Nusantara

BJB Berkontribusi Dongkrak Budaya Nusantara
BJB Berkontribusi Dongkrak Budaya Nusantara
0 Komentar

KBEONLINE. ID- Dukung gelaran gempita Kriya dan Ubud Eatery Festival, BJB Berkontribusi Dongkrak Budaya Nusantara.

Bank bjb mendukung penuh kegiatan Gempita Kriya dan Ubud Eatery Festival yang digelar Puri Ubud, Bali pada 17-19 November 2023. Kegiatan tersebut merupakan pertunjukan budaya yang memadukan fashion dan atraksi kesenian nusantara.

Pada gelaran tersebut bank bjb berkolaborasi dengan Ubud Fashion Week by Ubud & Beyond dan Bank Indonesia Kantor Perwakilan (KPw) Bali.

Baca Juga:Diboikot Umat Islam karena Diduga Dukung Israel, Danone, Starbucks, McD dan Coca-Cola Kalang Kabut, Begini Klarifikasinya…Dear Warga Karawang…! Mau Belanja Online Makanan dan Minuman Khas Karawang di LAPAKAEP Aja, Tersedia 300 Produk UMKM

Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank bjb Widi Hartoto mengatakan, melalui kegiatan ini pihaknya ingin berkontribusi dalam melestarikan kebudayaan pada masyarakat lokal dan internasional yang berkunjung ke Ubud.

“Melalui hasil guratan sentuhan daya seni seorang Happy Salma bersama tim nya, kegiatan ini sebagai sarana promosi untuk melestarikan kebudayaan kita. Tidak hanya untuk masyarakat tapi juga untuk wisatawan dari mancanegara yang berkunjung ke Ubud,” ujar Widi (17/11/2023).

Widi menyampaikan, bersamaan dengan ajang tersebut masyarakat yang berkunjung ke Ubud dapat berbelanja berbagai kuliner khas Nusantara.

Mengingat pihaknya menggandeng UMKM untuk turut memeriahkan Gempita Kriya dan Ubud Eatery Festival di Puri Ubud.

“Jadi sambil menikmati hiburan musik oleh seniman dan musisi Bali dalam kegiatan Ubud Eatery Festival, masyarakat juga dapat mengunjungi tenant dari teman-teman UMKM yang menjajakan kuliner Nusantara,” katanya.

Menurutnya, dalam kegiatan ini bank bjb dan Bank Indonesia KPw Bali memiliki semangat besar dalam meningkatkan literasi serta transaksi digital pada masyarakat dan UMKM.

“Sehingga di zaman digital ini dapat terbiasa untuk bertransaksi secara cashless,” pungkasnya. (*)

0 Komentar