BKKBN Puji Kinerja DPPKB

BKKBN Puji Kinerja DPPKB
HARI KONTRASEPSI : Deputi BKKBN Bidang KB, sedang memberikan arahan pada pejabat DPPKB Karawang. Dalam rangka Hari Kontrasepsi Sedunia.
0 Komentar

Jadi Model Percontohan di Indonesia

KARAWANG – Dalam rangka merayakan Haru Kontrasepsi Sedunia. BKKBN menggelar pelayanan KB serentak di seluruh Indonesia. Provinsi Jawa Barat sebagai penyanggah akseptor KB nasional. Ditarget capaian yang paling besar oleh BKKBN. Sementara, Kabupaten Karawang, didapuk sebagai model percontohan pelayanan ditengah Pandemi Covid-19 ini. Deputi BKKBN Bidang KB, Eni Kustina mengatakan, secara keseluruhan dalam Hari Kontrasepsi Sedunia ini, Jawa Barat ditarget 2.500 akseptor baru Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Dengan rincian, 150 ribu pengguna IUD dan 100 ribu pengguna implan baru sepanjang September-Desember 2020 ini. Sementara, Kabupaten Karawang ditarget 2.400 pengguna MKJP baru. “Karawang sudah sangat siap melaksanakan pelayanan di tengah Pandemi. Modelnya nanti bakal jadi percontohan untuk kabupaten/kota lain di Indonesia,” ucapnya di Kantor DPPKB Karawang, rabu(16/9/2020). Mantan Kepala Puskesmas Rawamerta, Karawang ini menuturkan, di Karawang saat ini sedang dimulai secara bertahap. Pemasangan Metode Operasi Wanita (MOW) yang bertempat di Rumah Sakit Rosela. Eni mengatakan, pelaksanaan pelayanan itu, menggunakan protokol kesehatan yang ketat. Tak hanya itu, sesuai hasil koordinasi dengan pihak tenaga medis. Proses pemasangan implan dan IUD ini di jatah hanya 15 hingga 20 orang per hari. “Karawang di target 246 MOW sampai akhir tahun. Dan sesuai data, target itu sudah tercapai di bulan September 2020 ini,” ujar Kepala Puskesmas di era Bupati Dadang S. Mukhtar itu. “Semua pasien ini dilayani secara gratis. Mulai dari rapid test sampai pemasangan MKJP. Kami apresiasi sekali kinerja DPPKB, juga teman-teman IDI dan POGI Karawang, yang sudah susah payah menyelesaikan misi ini,” pungkasnya. Sementara, Plt Kepala DPPKB Karawang, Sofiah mengatakan, setiap tahun, pelayanan MKJP di Karawang bisanya lancar sesuai target. Namun, di tengah pandemi ini. Proses pelayanan sedikit terhambat, dengan pertimbangan kesehatan. Sofiah bilang, dalam waktu September – Desember 2020 ini. DPPKB Karawang mendapat target pelayanan MOW sebanyak 246 akseptor baru. Meski waktunya masih panjang. Namun, DPPKB Karawang sudah berhasil mengumpulkan 246 target MOW tersebut. “Untuk implan DPPKB Karawang tertinggi dengan capaian 74 persen. Sementara MOW, target 246 itu sudah tercapai,” imbuhnya. (wyd/rie)

0 Komentar