Bupati Anne Marah

Bupati Anne Marah
SIDAK: Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika saat berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan penanganan galian tanah merah.
0 Komentar

Sidak, Banyak Alat Berat di Ptoyek Galian Tanah Merah

PURWAKARTA– Bupati Purwakarta meninjau galian tanah merah di wilayah Kecamatan Sukatani, Rabu (8/7/2020). Anne mendapati sejumlah alat berat dan truk di sekitar galian. Ia kemudian mempertanyakan supir truk dan alat berat yang ada di sana. “Ini supirnya pada kemana, kalau gak ada sudah angkut saja alat berat itu ke Polres Purwakarta agar tidak dulu beroperasi,”kata Anne dengan nada keras. Ia mengaku geram dengan aktivitas galian tanah merah ini lantaran kembali beropasi setelah dilakukan penutupan. “Kami akan terus koordinasi dengan aparat hukum, karena kan police line itu dilakukan kepolisian, jadi ya kalau jalan kembali itu ranahnya Polres Purwakarta,” kata Anne. Anne Ratna mengaku sempat memanggil para perwakilan empat galian tanah ilegal ini. “Dengan terpaksa kami persempit jalur aksesnya (truk) agar tak bandel beroperasi lagi, ” ujar dia. Mengenai banyak truk parkir di bahu jalan, Anne mengaku akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi Jawa Barat. “Ya saya akan coba koordinasikan agar bahu jalan tak dipakai parkir yang bukan peruntukannya,” kata dia. Anne juga mengajak kepada masyarakat Desa Sukajaya Kecamatan Sukatani untuk bersama-sama menjaga alam dan lingkungan tetap hijau dan asri. Ajakan bupati kepada masyarakat bukan tanpa alasan, di wilayah tersebut terdapat galian tanah merah yang dianggap merugikan masyarakat. “Yang lewat jalur arteri ini tidak hanya warga Sukatani, melainkan warga di kecamatan lain seperti Darangdan, Plered, Maniis dan Tegalwaru juga merasakan kemacetan di jalur ini. Saya lebih setuju tanah itu digarap oleh masyarakat yang kemudian menghasilkan sumber pertanian yang melimpah,” kata dia.

Ia mengaku telah memanggil pihak perusahaan galian tanah dan menyarankan untuk menempuh izin sebelum beroperasi.
“Hasil koordinasi kemarin mereka sepakat akan menumpuh izin terlebih dahulu,” ujar Anne. Setelah membagikan sembako, Anne juga mendatangi galian tanah merah untuk memastikan tidak ada aktivitas tambang. “Kami akan mempersempit akses keluar masuk truk dengan terpaksa mematok akses jalan di sekitar tambang, agar mereka tidak beroperasi terlebih dahulu sebelum izinnya keluar,” ujar Anne. (san/red)

0 Komentar