CIKARANG PUSAT – Ditengah pandemi covid-19, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi terus menyalurkan bantuannya. Hal tersebut dilakukan untuk meringankan beban warga yang kurang mampu, terlebih di terapkannya perkumpulan sosial bersekala besar (PSBB). Kepala Baznas Kabupaten Bekasi Abdul Azis mengatakan, sejak di berlakukannya PSBB, baznas sudah menyalurkan bantuan sembako sebanyak 2500 paket. Selain itu, kata dia, baznas juga menyalurkan bantuan sembako untuk orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP). “Untuk ODP dan PDP kita bagikan sembako dan uang 1 juta rupiah dan 500 ribu rupiah, tergantung dari banyaknya anggota keluarga yang terkena ODP atau PDP,” kata Azis kepada awak media, Rabu (21/4). Artinya, sambung Azis, bila dalam satu keluarga beranggotakan lebih dari 5 orang akan mendapatkan satu paket sembako dan uang Rp 1 juta. Dan kalau kurang dari 5 orang dapat satu paket sembako dan uang Rp 500 ribu. “Untuk bantuan tersebut, baznas menyalurkannya ke 44 puskesmas se-kabupaten Bekasi,” ujarnya. Selain itu, dalam membantu tenaga medis sebagai garda terdepan dalam penanganan pandemi Copid-19, Baznas memberikan bantuan berupa baju alat pelindung diri (APD), hazmat dan hand sanitizer. “Bantuan ini di berikan ke 44 puskesmas dan RSUD yang ada di Kabupaten Bekasi. Semoga bantuan ini dapat membantu tenaga medis dalam menjalankan tugas dan memberi rasa aman,” tungkasnya. (mil)
Diberlakukan PSBB, Baznas Salurkan Bantuan untuk Warga
