Diguyur Hujan, Jalan Pekotaan Jadi “Kolam”

Diguyur Hujan, Jalan Pekotaan Jadi “Kolam”
0 Komentar

KARAWANG – Drainase di wilayah perkotaan Karawang masih sangat buruk. Tak butuh waktu lama hujan mengguyur, jalanan di pusat kota berubah menjadi layaknya kolam dan mengakibatkan kemacetan parah.

Salah satu ruas jalan yang selalu digenani air saat hujan turun yaitu ruas jalan sepanjang Kecamatan Klari-Cikampek.

Salah seorang pengendara motor bernama Rudi (37) Warga Kecamatan Tanjungpura yang bekerja di salah satu perusahaan kawasan Bukit Indah Cikampek (BIC) mengeluhkan dengan kondisi jalan raya kosambi selalu ada genangan air selepas hujan.

Baca Juga:Tinjau Pengerjaan KCJB di Purwakarta, Luhut Targetkan Tunnel 2 Rampung AprilSeharian, Kapolres Cari Keberadaan si Pesepeda Berhelm, Ketemu, Dihadiahi Sepeda Baru

“Sehabis pulang kerja capek, eh ditambah macet gara-gara genangan air ini,” keluhnya.

Rudi berharap pemerintah daerah dapat segera memperbaiki saluran air yang selalu mengakibatkan banjir saat hujan turun.

“Yang berwenangkan juga lewat jalan ini, saya harap langsung diperbaiki saluran airnya supaya ga macet,” harap Rudi.

Di tempat yang sama, Gemah Aabdillah, juga mengaku kesal dengan kemacetan parah yang rutin terjadi di ruas jalan Cikampek-Klari saat hujan turun.

“Genangan airnya kurang lebih 30 cm, setiap saya lewat sini di jam pulang kerja jadi macet, ditambah semua jenis kendaraan lewat jalan ini jadi melamban akhirnya mulai numpuk kendaraan dibelakangnya,” kesalnya. (cr2/mhs)

0 Komentar