Dinkes Karawang Minta Warga Tidak Keluar Rumah Siang Hari

Dinkes Karawang Minta Warga Tidak Keluar Rumah Siang Hari
Dinkes Karawang Minta Warga Tidak Keluar Rumah Siang Hari
0 Komentar

KBEONLINE.ID- Polusi udara makin parah. Tidak hanya di kawasan Jabodetabek tapi juga di Kabupaten Karawang. Dan Dinkes Karawang minta warga tidak keluar rumah siang hari.

Dijelaskan saat kemarau panjang yang disertai penurunan kualitas udara ini dikhawatirkan memicu munculnya berbagai penyakit yang menimpa masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, Endang Suryadi pun meminta masyarakat kembali memakai masker saat beraktivitas di luar ruangan.

Baca Juga:PepsiCo Indonesia Dibangun di Cikarang, Investinya USD 200 Juta, Fokus Tenaga Kerja dan Bahan Baku LokalGara-gara Foto Ini, Kontraktor Rekanan Dinas PUPR Karawang Dilaporkan NGO SCF, Berikut Dugaan Pelanggarannya…

Baa Juga:  Bandar Togel Online Meminta Bandar Togel Lain dikawal di Polres Karawang

“Bulan September diperkirakan merupakan puncak musim kemarau. Angin kencang berdebu pasti bakal mengganggu aktivitas warga,” ujarnya, Kamis, 31 Agustus 2023.

Oleh karena itu, Endang meminta masyarakat mengenakan masker ketika ke luar rumah. Sebab, udara berdebu itu bukan tidak mungkin membawa bibit penyakit seperti virus dan bakteri.

Dijelaskan Kadinkes, dengan mengenakan masker penyakit bisa ditangkal dan tidak langsung masuk ke dalam tubuh.

“Diharapkan juga selalu cuci tangan sebelum makan. Pokoknya kebiasaan saat pandemi Covid-19 bisa diterapkan lagi,” kata Endang.

Disebutkan juga, sejumlah penyakit bisa timbul saat perubahan cuaca pada bulan September. Penyakit yang biasanya muncul adalah batuk, pilek, dan radang tenggorokan.

Penyakit-penyakit tersebut muncul karena hawa yang terlalu panas serta banyaknya debu yang bertebaran. Untuk menghindari penyakit-penyakit itu, masyarakat disarankan mengurangi aktivitas di siang hari, selain memakai masker. “Jika tidak perlu-perlu amat, tidak usah ke luar pada siang hari,” ujarnya.

Baca Juga:Perebutkan Piala Menpora, Tim U-13 Kabupaten Bekasi Sabet Juara 3Pertumbuhan Ekonomi Karawang di Atas Jabar dan Pusat, Parkland Podomoro Jadi Katalisator Keemasan Industri Properti

Solusi lain, lanjut dia, masyarakat bisa menerapkan pola hidup sehat seperti meminum air putih dengan kadar yang cukup, serta banyak memakan buah-buahan agar meningkatkan daya tahan tubuh.

Endang menyebut daerah paling rawan saat musim kemarau di Karawang adalah wilayah Karawang utara. Di daerah itu tingkat panasnya sangat tinggi kerena berdekatan dengan laut dan jarang ada pohon besar.*

0 Komentar