DISPERINDAG ANCAM CABUT IZIN OPERSIONAL

Deretan Pabrik di Indonesia yang Pindah ke Vietnam karena Gaji
Deretan Pabrik di Indonesia yang Pindah ke Vietnam karena Gaji
0 Komentar

RIBUAN PABRIK SEPELEKAN EDARAN BUPATI

KARAWANG- Hingga pekan terakhir di Bulan Mei 2021 ribuan perusahaan industri di Kabupaten Karawang belum melaporkan hasil tes antigen para karyawannya, yang melakukan perjalanan mudik lebaran kemarin. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Karawang saat ini tengah ancang-ancang untuk melakukan sidak secara acak. Di 1.500 pabrik yang ada di 5 kawasan industri di Karawang. Kepada KBE, Kadisperindag Ahmad Suroto mengatakan, ada sejumlah kecurigaan yang muncul. Dari sikap tak kooperatif yang ditunjukan para pelaku usaha di Kabupaten Karawang. Suroto menyebut, para petinggi perusahaan banyak yang menganggap remeh SE Bupati yang meminta perusahaan lakukan tes antigen usai libur lebaran, guna melakukan pencegahan penularan Covid-19. Selain itu, Suroto menduga, pasca libur lebaran kemarin, Tak sedikit karyawan pabrik yang terpapar Covid-19. Sehingga, perusahaan terkesan tertutup. Untuk menghindari sanksi dari Gugus Tugas Covid-19. “Kalau masih tidak mau lapor nanti kami sidak. Kalau masih bandel, izin oprasionalnya bisa kita cabut,” ungkap Suroto, kepada KBE, Kamis, (27/5/2021) di ruang kerjanya. Dugaan lain, lanjut Suroto, kebijakan PPKM Mikro yang dikeluarkan Pemkab Karawang. Juga dianggap menjadi momok bagi para pengusaha. Pasalnya, saat ini Pemda sudah tidak lagi menyediakan hotel sebagai kamar isolasi bagi pasien covid. Dengan PPKM mikro, pasien tanpa gejala atau OTG. Bisa melakukan isolasi di lingkungan rumahnya. “Sementara kalau karyawan pabrik banyak yang positif, otomatis pengusaha harus menyediakan rumah isolasi. Jadi dugaan soal anggaran juga sangat besar kemungkinannya,” ungkapnya. Suroto mengungkapkan, ada temuan di salah satu pabrik di Kawasan Surya Cipta. Di mana, sekitar puluhan bahkan ratusan karyawannya diduga terpapar Covid-19 usai melakukan perjalanan mudik lebaran. Karena itu, mulai pekan ini. Disperindag bersama tim Gugus Tugas, akan segera melakukan sudak ke sejumlah perusahaan. Untuk melakukan tracking terhadap perusahaan yang enggan melapor hasil tes antigen para karyawannya. “Dugaan sementara, ada banyak karyawan yang terpapar. Sehingga pengusaha takur melapor,” katanya. Suroto mengimbau, agar para pengusaha tidak usah takut untuk melapor. Apa bila ada karyawannya yang terpapar Covid-19. Hal itu demi mencegah terjadinya klaster industri jilid ll, yang bisa saja terjadi ditengah kasus covid yang mulai landai di Karawang.

0 Komentar