DPPKB Karawang Gandeng 20 Rumah Sakit

DPPKB Karawang Gandeng 20 Rumah Sakit
PROGRAM KB : DPPKB Karawang kumpulkan 20 Rumah Sakit untuk program KB Pasca Persalinan (KBPP) di wilayah Karawang.
0 Komentar

Tingkatkan Capaian Program KBPP

KARAWANG – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Karawang, menggandeng 20 Rumah Sakit (RS) dari seluruh penjuru Karawang. Dalam rangka meningkatkan capaian program KB Pasca Persalinan (KBPP) di wilayah karawang. Dalam rapar koordinasi bersama pengurus Pelayanan Keluarga Berencana Rumah Sakit (PKBRS). DPPKB Karawang berupaya memaksimalkan peran medis dalam program KBPP ini. “Selama ini, capaian KBPP Karawang selalu 3 terbawah di Jawa Barat. Ini yang sedang kami benahi. Bersama PKBRS kita akan optimalkan di tahun 2021 ini,” ucap Kabid KB DPPKB Karawang, Solehudin, kepada KBE, Kamis, (18/3/2021) di ruang kerjanya. Soleh mengatakan, sejumlah rumah sakit negeri maupun swasta ikut bergabung. Selain RSUD Karawang, tergabung juga RS Lira Medika, Bayukarta, Dewi Sri, Mandaya, Mitra Famili, dan sejumlah rumah sakit besar lainnya yang ada di Karawang. Selama ini, sebut Solehudin, capaian KBPP di Karawang selalu rendah karena beberapa faktor. Diantaranya, minimnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya KBPP. Kurangnya komunikasi antara pihak medis dan dinas. Serta, buruknya sistem pelaporan capaian KBPP di tingkat klinik mau pun rumah sakit. “Jadi salah satu penyebab rendahnya capaian KBPP Karawang, karena ada banyak pasien yang tidak tercatat dan tidak dilaporkan. Padahal, pelaporan KBPP ini bisa melalui online. Bahkan, kita juga ada Satpel PPKB di tingkat kecamatan,” imbuhnya. Melihat beberapa permasalahan itu, DPPKB Karawang melalui Bidang KB. Bakal melakukan percepatan program dengan target minimal masuk ke 15 besar di Jawa Barat. “Setelah perbaikan ini, kita harapkan KBPP Karawang bisa melonjak. Minimal ada di pertengahan, peringkat 15 juga sudah bagus,” ucapnya. Ada pun hal-hal yang akan dilakukan DPPKB Karawang, lanjut Soleh, diantaranya memperbanyak sosialisasi program KBPP di lapangan. Selain itu, pihaknya bakal terus melakukan evaluasi. Terhadap pelaporan pelayanan KB di rumah sakit mau pun klinik bersalin. “Dengan meningkatkan mutu PKBRS, kita berharap angka kematian ibu dan anak pasca bersalin bisa di tekan. Selain itu, para ibu juga bisa lebih sehat. Dengan jangka kehamilan yang teratur,” pungkasnya. (wyd/rie)

0 Komentar