DPPKB Kejar Target PK21

DPPKB Kejar Target PK21
KUNJUNGAN : BKKBN Jawa Barat Kunjungi Kantor DPPKB Karawang dalam monitoring PK21
0 Komentar

KARAWANG – Memasuki pekan ke 2 Pendataan Keluarga 2021 (PK21) Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Karawang, sudah mendata 28.800 keluarga dalam kurun waktu 12 hari. Angka tersebut masih tergolong rendah. Lantaran terdapat banyak kendala input data ke server BKKBN di Karawang. Untuk memastikan semua berjalan lancar, BKKBN Jawa Barat melakukan kunjungan dan monitoring PK21 di Karawang. Tujuannya, agar target Karawang sebanyak 734.768 keluarga bisa terdata tepat waktu. Koordinator Bidang Advokasi dan Informasi BKKBN Jawa Barat, Herman Meilani mengatakan, hingga pekan ke 2 ini. Sebanyak 1,1 juta data keluarga sudah berhasil di input di tingkat Jawa Barat. BKKBN sendiri, kata Herman, menargetkan 14 juta keluarga untuk di data. Untuk Kabupaten Karawang sendiri, sampai sejauh ini capaiannya baru 3,92 persen. “Memang di Karawang terjadi kendala di server. Beberapa daerah juga sama. Makanya kita kunjungan untuk memastikan PK21 ini berjalan lancar,” ujar Herman saat diwawancara KBE, selasa (12/4/2021) di Kantor DPPKB Karawang. Disisi lain, Plt Kepala DPPKB Karawang, Sofiah melalui Kabid Dalduk Advokasi dan Informasi, Imam Alhusaeri Bahanan menuturkan, meski capaian tersebut masih cukup rendah. Saat ini pihaknya tengah mengejar target PK21 di bulan puasa. Menurutnya, proses pendataan PK21 di bulan puasa akan efektif. Lantaran kebanyakan aktifitas keluarga berada di rumah. Terlebih pada sore hari. “Angka itu memang sedang kami kejar, saat ini kita kerahkan semua kader untuk tetap semangat mendata. Meski pun nanti sedang berpuasa,” ungkapnya. Imam mengatakan, sesuai instruksi BKKBN. Karawang menerapkan proses pendataan dengan 70% berbasis online dan 30 persen secara manual atau dengan kertas. Angka 3,92 persen itu, kata Imam, baru angka capaian secara online saja. Sedangkan untuk metode manual belum di input. Karena server PK21 dari pusat belum di buka. “Kemarin sempat ada kendala di server, jadi metode online (Cappy) sempat dihentikan. Makanya sedikit terlambat. Kunjungan BKKBN ke Karawang ini, untuk memastikan semua sudah baik-baik saja,” jelasnya. PK21 sendiri akan berlangsung selama 2 bulan. Mulai dari awal April hingga akhir Mei 2021. DPPKB Karawang, sebagai leading sektor PK21. Menyiapkan 4.561 kader pendata di seluruh Karawang. Dengan target 734.768 keluarga yang di data. (wyd/rie)

0 Komentar