DPUPR Cuek Drainase Jalan Rusak Parah

DPUPR Cuek Drainase Jalan Rusak Parah
0 Komentar

KARAWANG- Jalan Cikalong-Cilamaya di Desa Cilamaya Wetan, Kecamatan Cilamaya Wetan, kembali jadi sorotan. Bukan karena rusak atau berlubang. Tapi karena saluran air yang dibiarkan mampet selama bertahun-tahun. Kondisinya menjadi semakin parah. Setelah awal pekan kemarin, Desa Cilamaya dilanda hujan lebat semalaman. Lantaran drainase tak berfungsi, genangan air pun memenuhi jalan Cikalong-Cilamaya. Ironisnya, permohonan Pemerintah Desa Cilamaya terkesan dicueki Dinas PUPR Karawang. Padahal, sejak tahun 2019 silam. Pemdes Cilamaya sudah mengajukan permohonan perbaikan saluran drainase di jalan utama desa mereka. Kepada KBE, Kepala Desa Cilamaya, Ali Hamidi mengungkapkan, setiap hujan lebat terjadi, jalan Cikalong-Cilamaya di Dusun Barahan hingga Dusun Ketimpal akan tergenang air. Kades yang akrab disapa Acung itu menyebut, genangan air itu muncul lantaran drainase sepanjang 1,2 kilometer dibiarkan rusak tanpa perbaikan. “Kami sudah berulang kali mengajukan perbaikan ke Dinas PUPR Karawang. Tapi sampai sekarang belum ada realisasinya,” ungkap Acung,saat berbincang dengan KBE, kamis (20/5/2021). Acung yang kini menjabat Ketua IKD Cilamaya Wetan mengaku, jika permohonannya untuk perbaikan drainase itu tak kunjung di dengar. Dalam waktu dekat, pihaknya akan menghadap ke Bupati Karawang. Untuk melaporkan situasi darurat di sepanjang jalan itu. “Kondisinya memang sudah memperihatinkan. Bukan hanya drainase saja yang harus diperbaiki, tapi juga ketinggian jalannya,” ujar mantan sekertaris desa ini. “Karena posisi jalan itu jauh lebih rendah dari pada drainase yang dibangun sebelumnya. Jadi, jika hujan pasti ada genangan disana,” jelasnya. Tahun ini, sebut Acung, Pemdes Cilamaya akan kembali mengajukan permohonan perbaikan drainase itu. Mudah-mudahan, kata dia, realisasi perbaikannya bisa disegerakan. “Karena kalau semakin lama dibiarkan, kondisinya jadi semakin parah,” katanya. Acung menjelaskan, kondisi jalan Cikalong-Cilamaya itu saat ini menjadi rawan kecelakaan. Genangan air yang menutupi jalan, kerap kali membuat pengendara motor terjatuh. Selain itu, karena sudah terlalu lama dibiarkan. Pertokoan di kiri kanan jalan pun semakin maju ke depan. Sehingga, menutup bagian atas drainase disana. “Selain itu, di dalam drainase saat ini sudah penuh dengan sampah. Harus segera dibersihkan dan dilakukan revitalisasi,” tandasnya. Masih kata Acung, jika Dinas PUPR maupun Bupati ingin tau gambaran jalan itu. Pihaknya mengaku sangat siap untuk melakukan audiensi. Dengan tujuan memberi gambaran, kenapa drainase itu harus dibangun dengan segera. “Kami sudah koordinasi dengan Pak Camat, bahkan ke PUPR. Kalau perlu kita audiensi dengan Bupati, kita siap,” tegasnya. Sebelumnya, hujan deras melanda daerah Cilamaya pada Senin hingga Selasa malam kemarin. Akibat curah hujan yang tinggi, sejumlah desa di Kecamatan Cilamaya Wetan tergenang air. Salah satu desa yang terdampak cukup parah yaitu Desa Cilamaya. Karena, drainase sebagai area penampung dan mengalirkan air tidak berfungsi. Akibatnya, puluhan rumah terendam banjir. (bbs/mhs)

0 Komentar