Gaduh Relawan Cellica Kokang Senjata

0 Komentar

KARAWANG– Video seorang relawan balonbup petahana (Relawan Teh Celli:RTC) membuat gaduh media sosial. Pria yang belakangan ketua relawan di kecamatan itu merekan dirinya sendiri sambil mengokang senjata laras panjang—dia memakai kaos RTC dan menunjukan sebuah spanduk berisikan foto Cellica Nurrchadiana. “Kepada relawan cellica yang mau hadir di tunggi di acara ini, pengamanan sudah safety ketua,” ucap pria yang belakangan diketahui bernama Tubagus alias TB itu di video. Sontak video itu memicu cibiran warganet. Pare pengomentar menilai selain dinilai bisa berpotensi menggangu kondusifitas Pilkada Karawang, juga berpotensi melanggar ketentuan yang berlaku seorang sipil mengokang senjata di ruang publik. Polres Karawang melalui Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Oliestha Ageng Wicaksana pun akhirnya memintai keterangan kepada Tubagus dan membenarkan bahwa pihaknya kini sedang mendalami kasus seorang warga sipil yang viral dalam video singkat memegang senjata api laras panjang. “Iya mas kita lakukan penyelidikan dan pemeriksaan,” ujar Oliestha melalui pesan singkat whatsApp, kemarin (24/8). Disinggung terkait motif yang dilakukan oleh TB. Pihaknya masih mendalami hal tersebut dengan menginterogasi pria berinisial TB itu. “Masih kita dalam,” jelasnya. Saat memberikan klarifikasi kepada pihak kepolisia, TB menjelaskan jika senjata organik laras panjang jenis AK-47 yang dibawanya merupakan senjata milik Anggota Brimob Detasemen C Polda Jabar yang sedang mengamankan proyek pengurukan di sekitar Kampung Sadang Desa Jatiragas Kecamatan Jatisari. “Karena anggota Brimob itu dekat dengan saya, saya kagum dengan anggota Brimob itu. Dan karena saya ingin foto-foto selfie gitu doang, jadi gak ada maksud apa-apa. Nah, malamnya itu kan ada kegiatan acara karaoke yang diselenggarakan oleh RTC di sekitar lokasi proyek pengurukan. Nah, saya pakai lahan tersebut untuk acara kegiatan hiburan masyarakat,” tutur TB. “Ya jadi saya hanya minjam saja (laras panjang AK-47, red) untuk foto-foto selfi. Tidak ada arahan ataupun mengarah kepada siapapun. Karena video itu kan saya share di grup RTC dan untuk menyuruh para relawan saja untuk datang ke acara,” timpal TB. Menurur TB, video yang dibuatnya tersebut hanya sekedar untuk guyon atau bahan becandaan konsumsi internal RTC. Tetapi menurutnya malah disebarluaskan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. “Pembuatan video itu juga hanya guyonan saja dan hanya untuk konsumsi internal saja. Tapi disalah gunakan dan disebarluaskan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, dan saya juga kaget karena hal itu,” kata TB. “Saya gak ngerti itu jenis senjata apanya yang saya pinjam dari anggota Brimob. Cuma waktu saya foto-foto selfie tersebut, anggota Brimob-nya juga ada di sebelah saya. Saya pinjam untuk foto dan saya serahkan kembali ke anggota Brimob itu,” timpal TB. “Ya kayanya memang kosong senapan laras panjang itu (tanpa peluru, red). Saya pinjam sebentar doang untuk berfoto beberapa menit langsung saya kembalikan ke anggota Brimob tersebut, gak ada tujuan kemana-mana kok,” timpal TB kembali. Kepada awak media, TB juga menjelaskan keberadaanya di Mapolres Karawang bukan lantaran adanya pemanggilan oleh Sat Reskrim Polres Karawang. Melainkan ia datang sendiri untuk memberikan klarifikasi kepada pihak kepolisian. “Saya langsung datang sendiri dengan itikad baik saya sendiri dan memberikan keterangan kepada pihak kepolisian, agar jangan sampai salah faham, lalu diramai-ramain di media sosial. Seharusnya media sosial itu digunakan dengan sebaik-baiknya, betul atau tidaknya jangan memfitnah seperti ini. Saya datang sendiri pak, bukan dipanggil ataupun dijemput oleh petugas kepolisian ya ke Polres Karawang ini. Saya langsung menghadap ke ruangan Unit Tipidter dan Intel Polres Karawang pagi-pagi pak,” terangnya. Sementara itu, Ketua Umum RTC, Ferry Alexa di melalui akun pribadinya di FB menjelaskan senjata yang dikokang anggotanya itu tidak berisi peluru alias kosong. “Pagi tadi, saya sudah melihat video yg dimaksud. Mengenai senjata yang berada dalam video itu yang berssangkutan menjelaskan boleh pinjam dari petugas yang kebetulan ada dilokasi untuk sekadar selfi dan senjata tersebut sudah dipastikan dalam keadaan kosong. (bbs/rie/mhs)

0 Komentar