KBEONLINE.ID- Jika nafsu sudah di ubun-ubun, maka apa pun bisa dilakukan oleh seseorang. Itulah yang terjadi dengan seorang pria yang ngamuk dan menganiaya pegawai penginapan gara-gara gagal dapatkan wanita Open BO.
Seperti diberitakan sumedangjabarekpres.com, dua orang pria yang berharap mendapatkan layanan ‘Open BO’ di Jatinangor, Sumedang, berakhir dalam kegagalan yang pahit.
Namun, bukannya menanggung kekecewaan dengan baik, mereka terlibat dalam insiden yang merusak dan menyakitkan.
Baca Juga:AEON Mall Deltamas Tanam 3.000 Pohon, Sri Prayogio: Ini Bagian Penting dar Kehidupan ManusiaCellica -Jimmy di Panggung Kampanye Gibran: Kita Optimis Raih 65 Persen Suara di Karawang
Reza Ruswanto, dikenal sebagai Buseng, seorang pria berusia 41 tahun dari Kampung Cikijing, Tasikmalaya, dan Dian Ahmad alias Goyang, 27 tahun, dari Jatimukti, Jatinangor, kini harus menghadapi konsekuensi dari tindakan mereka.
Kondisi Kecamatan Tanjungmedar Desa Jingkang Mobilitas Terhambat oleh Kekurangan Infrastruktur
Mereka diduga merusak kendaraan dan melakukan kekerasan terhadap seorang pegawai di salah satu penginapan di Desa Cibeusi, Jatinangor.
Saat tim Reskrim Polsek Jatinangor dan Resmob Polres Sumedang menangkap keduanya, kisah kekecewaan mereka berujung pada tindakan yang merugikan pihak lain.
“Kami berhasil menangkap kedua terduga pelaku di lokasi terpisah,” ungkap Ipda Sabar Budiono, Panit Reskrim Polsek Jatinangor.
Kegagalan dalam mencapai tujuan pribadi seharusnya tidak menjadi alasan untuk menyerang orang lain atau merusak properti.
Kasus ini menjadi cermin betapa pentingnya mengelola kekecewaan dengan bijaksana dan tidak membiarkan emosi menguasai tindakan. **