Hadiri Simulasi, Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan Minta Penyelenggara Tertib Aturan

Hadiri Simulasi, Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan Minta Penyelenggara Tertib Aturan
0 Komentar

 

Menurutnya, dengan diselenggarakannya kegiatan simulasi tersebut dapat menjadikan patokan tingkat partisipasi masyarakat dalam mengikuti Pemilu 2024 nanti.

“Berkaca pada tingkat partisipasi pemilih Pemilu 2019 di angka 81,36 persen dan itu adalah bagian tertinggi kita. Maka untuk 2024 target melebihi itu, 82 persen lebih,” kata Ali.

Seperti diketahui, Simulasi pemilu dilakukan hampir mirip dengan kondisi Pemilu 2024 nanti, yakni menggunakan lima surat suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, pemilihan DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten.

Baca Juga:KPU Karawang Tutup Bimtek KPPS dengan Pesan Jaga Integritas PeyelenggaraBesok Satpol PP akan Datangi Pindo 2, Jika Caustic Soda Masih Beroperasi Langsung Disegel, Dasarnya Rekom Bupati Tentang Penutupan Sementara

Kendati begitu, Ali memastikan para penyelenggara nanti yakni temen-temen badan ad-hock sudah memiliki aturan dan ketentuan berkaitan suksesnya pelaksanaan pemilihan umum.

“Kita bisa pastikan aturan sudah diterapkan ke temen-temen badan ad-hock mulai dari kedatangan, undangan lainya dan saya kira gejolak dinamika yang ada dimasyarakat kedepannya bisa di minimalisir,” kata dia.

Mengingat, kata Ali , karena semua pihak yakni penyelenggara juga memiliki hak yang sama dalam menentukan pilihannya saat berlangsungnya pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan pada 14 Februari 2024.

“Kita semua mempunyai hak yang sama dalam menentukan pilihan khususnya nanti saat pelaksanaan pemilihan umum yang akan berlangsung pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.” tandasnya. (Iky)

0 Komentar