Akan Dijadikan Tenaga Listrik
CIKARANG BARAT-Salah satu investor dikabarkan tengah melakukan penjajakan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi untuk pengelolaan sampah TPAS Burangkeng.
Ketua DPRD Kabupaten Bekasi mengatakan saat ini Pemkab Bekasi dan suatu perusahaan pengolah sampah tengah mengupayakan hal tersebut sebagai bentuk penanggulanan masalah.
“(Perusahaan itu sudah mulai komunikasi ke berbagai kementerian, dan dinas terkait sudah mengupayakan ke arah MoU dan PKS. Setelah itu secara formal akan diberikan kepada legislatif,” kata dia.
Baca Juga:Wakil Ketua DPRD: 100 Hari Kerja Cellica Sedang-Sedang SajaSirine Ambulans Kian Sering Terdengar Tiga Hari, 283 Orang Positif Korona
Perusahaan itu nantinya akan membantu Pemkab Bekasi dalam memproses sampah menjadi energi listrik.
Saat ini masalah sampah di Kabupaten Bekasi menjadi problem tersendiri yang belum terselesaikan saat ini. Berdasarkan informasi, dari 2.000 ton sampah setiap harinya, baru tertampung 600 ton saja.
Sisa dari total sampah itu belum terangkut lantaran sejumlah hal, seperti teknologi pemrosesan sampah, jumlah armada pengangkut sampah, juga sumber daya manusia yang kurang secara kuantitas.
Anggota DPR RI, Obon Tabroni, saat peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Cikarang Barat mengatakan Kabupaten Bekasi memerlukan unit pengolahan limbah yang modern sehingga persoalan sampah dapat teratasi.
Pada kesempatan yang sama, Kepala UPTD Kebersihan Wilayah 3, Sofyan Rahayu, membenarkan bahwa Pemkab Bekasi akan menggandeng investor yang menyiapkan teknologi pemrosesan sampah.
“Semoga dengan itu dapat mengatasi permasalahan sampah,” demikian dia. (dim/red)