Kades Setu Upayakan Lahan Pertanian Tetap Eksis

Kades Setu Upayakan Lahan Pertanian Tetap Eksis
PERTANIAN: Kepala Desa Cibening, Surya Efendi berusaha pertanian tetap dipertahankan karena sudah menjadi sejarah dan budaya di Cibening.
0 Komentar

SETU-Meski berada dekat dengan Kawasan Industri MM 2100. Pemerintah Desa Cibening, Kecamatan Setu berupaya tetap mempertahankan lahan pertanian agar tidak tergerus pembangunan.

Kepala Desa Cibening, Surya Efendi mengatakan pertanian harus tetap dipertahankan karena sudah menjadi sejarah dan budaya di Cibening.

“Itu memang dari awal kita pertanian, jadi harus tetap dipertahankan. Bahkan kita punya kelompok tani sendiri yang sudah ada hasil,”kata pria yang akrab disapa Sinyo ini.

Baca Juga:RAGUKAN DATA DUGAAN KORUPSI PUPUK SUBSIDIGMNI Gelar Penerimaan Anggota Baru

Ia menjelaskan di Desa Cibening mayoritas lahan pertanian diisi dengan   seperti tanaman pisang, cabai dan tomat, “Pisang ada di lahan sendiri dan sudah ada hasil,”paparnya.

Menurutnya untuk menjaga wilayah pertanian ditengah pesatnya pembangunan harus ada peran Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk mendukung mempertahankan pertanian.

“Harapan bisa dibantu juga petani dan kami siap menambah lahan pertanian, jika memang Pemda ada program pertanian seperti ekspor dan lainnya,”katanya.

Koordinator Penyluh Pertanian pada Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, Nani Mariani, menjelaskan wilayah Setu memiliki 4 komoditas biofarmaka. 

Komoditas itu terdiri atas lengkuas, kunyit, serai, dan kencur. Total ada sekira 80 hektare lahan perkebunan di 7 desa yang menanam komoditas itu. 

“Ini potensi banget yang selama ini belum digali. Kebetulan Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian (BUTTMKP) Kementan di Cikarang Barat support kita. Ada gratieks, gerakan tiga kali ekspor, jadi ada potensi dan peluang. Intinya itu,” ucap dia kepada media, Selasa (29/9/2020). 

Nina menjelaskan, saat ini gerakan itu belum dimulai tetapi sudah berproses. Dia telah mendata desa yang potensial, seperti Muktijaya dengan luas lahan kunyit mencapai kurang-lebih 50 hektare. (dim/red)

0 Komentar