Kampanye Hitam di Medsos

0 Komentar

Bawaslu Ngaku Pantau Akun Satu Per Satu

KARAWANG– Media sosial menjadi salah satu medium kampanye yang sangat vital pada pemilihan bupati Karawang kali ini yang digelar di tengah pandemi. Ribut para pendukung dan pendengung pasangan calon bakal dipantau oleh Bawaslu. Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat, Abdullah Dahlan mengatakan, media sosial bakal berperan penting dalam pilkada untuk mengkampanyekan setiap pasangan calon kepala daerah di tengah pandemi Covid-19. Kanpanye hitam ditaksir bakal melonjak pada pilkada kali ini. “Indikasi itu nyata. Pandemi yang belum berakhir membuat mereka (pasangan calon kepala daerah) bakal memaksimalkan seluruh sarana yang ada. Khususnya media sosial, termasuk melakukan kampanye hitam,” kata Abdullah di Bandung, Kamis (27/8/2020). Bawaslu Jabar, ujar Abdullah, akan terus mengawasi pergerakan para bakal pasangan calon kepala daerah yang maju di Pilkada 2020. Termasuk memantau akun medsos pasangan calon kepala daerah. Bukan hanya akun medsos yang terdaftar di KPU, tetapi akun-akun yang diduga berkaitan erat kepentingan masing-masing pasangan calon kepala daerah “Kami pantau terus, terutama isu yang berkaitan dengan SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan) yang beredar di medsos,” ujar Abdullah. Abdullah mengimbau setiap pasangan calon kepala daerah menaati seluruh aturan dan menghindari kampanye hitam. Tujuannya agar Pilkada 2020 berjalan demokratis, bermartabat, dan berkualitas.

“Sehingga, pemimpin yang lahir nantinya benar-benar sesuai harapan masyarakat,” kata dia. Sementara itu, Pilbup Karawang ditaksir bakal diikuti oleh tiga pasangan calon. Dua petahana dan satu non-petahana. Bupati Karawang, Cellica Nurrchadiana bakal kembali maju, dia memilih seorang pengusaha, Aep Saepulloh jadi wailinya (Demokrat, PKS, Golkar, NasDem: parpo pengusung). Wakil Bupati Karawang, Ahmad Zamkhsyari bakal menantang Cellica. Pria yang biasa disapa Jimmy itu berpasangan dengan Anggota DPRD Karawang kader Partai Gerindra, Yusni Rinzani (PKB-Golkar: partai pengusung). Sedangkan PDIP, PAN, PBB, PPP menjagokan adik mantan suami Cellica yang berprofesi sebegai dokter, Yessy Karya Lianti dan pesohor yang dikethui cucu Wakil Presiden RI yakni Aldy Fairuz. Cellica Nurrachadiana bersama bakal calon wakilnya, Aep Saepulloh berencana akan mendeklarisikan diri maju Pilkada Karawang 2020 di Tugu Kebulatan Tekad Rengasdengklok pada Jumat (28/8) ini. Tugu Kebulatan Tekad dipilih sebagai lokasi deklarasi lantarana dinilai punya sisi historis yang penting sehingga, para parpol pengusung Cellic-Aep pun ingin menyatakan kebulatan tekad mereka mengusung Cellica-Aep. “Jadi sangatlah wajar kalo Rengasdengklok menjadi tempat yang kita pilih untuk menyatakan kebulatan tekat bersama untuk melanjutkan pembangunan awal periode berikutnya,” tutur Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Demokrat , Wawan Ismanto (26/8/2020). Dikatakan Wawan, terkait persiapan deklarasi yang akan digelar pada pekan ini, pihaknya juga tengah melakukan koordinasi dengan beberapa partai pengusung bakal pasangan calon Pilkada Karawang 2020. “Kita saat ini sedang melakukan persiapan rapat rapat internal dan koordinasi dengan pihak terkait,” kata Wawan. Deklarasi yang dilakukan di massa pandemi, pihaknya akan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Untuk itu, deklarasi tidak ada pengerahan massa. Bahkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan gugus tugas covid-19 Kabupaten Karawang dalam rangka deklarasi itu. “Hasil rapat internal kita, kita tidak akan mengerahkan massa, kita hanya melakukan deklarasi dari perwakilan partai politik,” ucapnya. (mhs)

0 Komentar