Karut-Marut Bansos Pertanian di Karawang

0 Komentar

Ribuan Data Penerima Hangus

KARAWANG– Ribuan keluarga penerima manfaat (KPM) Bantuan Sosial Tunai (BST) Pertanian di Kabupaten Karawang harus terima kenyataan ribuan data penerima bantuan dinyatakan hangus oleh Dinas Sosial Kabupaten Karawang dan Dinas Pertanian Kabupaten Karawang. Hal itu mencuat, ketika sejumlah kepala desa di Kecamatan Cilamaya Kulon, melayangkan protes kepada dua dinas yang menangani BST Pertanian tersebut. Kepala Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Abdul Hakim mengungkapkan, pekan depan, BST Pertanian tahap keempat dan kelima dikabarkan akan segera turun. Sementara, dari 1.400 KPM yang di dapat Desa Pasirjaya. Baru sekitar 700 KPM yang menerima BST senilai Rp. 600 ribu untuk tiga bulan, atau Rp. 1,8 juta tersebut. Sementara, lebih dari 700 warga yang terdata sebagai penerima BST Pertanian itu masih menunggu tahapan verifikasi. Pihaknya mendengar kabar tidak sedap. Yaitu, BST Pertanian yang tak terserap kemarin, dianggap hangus. “Padahal kemarin kesepakatannya, data yang 700 itu double dengan bantuan lain. Jadi kita verifikasi untuk diperbaiki. Setelah datanya selesai, kita serahkan ke PPL. Setelah itu tidak ada kabar. Malah dapat info dari pos dan TKSK, kalau yang kemarin tidak terserap itu hangus,” ungkap Abdul Hakim, kepada KBE, Senin, (24/8) kemarin. Kades yang akrab disapa Saglak itu pun mengaku kesal. Pasalnya, selama lima hari lima malam, ia bersama perangkat desa melakukan verifikasi yang sesuai aturan yang sudah disepakati antara Pos, Dinas Sosial, serta Dinas Pertanian Karawang. Namun, hasil kerja kerasnya itu sama sekali tidak di hargai. Bahkan, saat diminati pertanggungjawaban, kata Saglak, baik Dinas Sosial mau pun Dinas Pertanian, sama-sama lempar tanggung jawab.

“Lima hari lima malam saya dan perangkat tidak tidur. Kita teliti satu per satu data itu betul-betul. Hasilnya, tahap yang ke empat dan lima saja, masih data yang lama. Bahkan, berkurang pula kuotanya. Itu apa maksudnya!,” ucap Saglak kesal.

Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Desa Pasirjaya, Rohman menambahkan, hasil koordinasi dengan ke dua dinas juga UPTD Pertanian Cilamaya pun, menghasilkan fakta yang menyakitkan.

0 Komentar