Kereta Listrik Segera Sampai Karawang, Siap-siap Harga Tanah Makin Mahal

Kereta Listrik Segera Sampai Karawang, Siap-siap Harga Tanah Makin Mahal
0 Komentar

KBEONLINE. ID– Rute Kereta Listrik segera sampai Karawang, Siap-siap harga tanah di Karawang makin tinggi.

Diketahui,Kemenhub  berencana untuk memperpanjang Kereta Rel Listrik (KRL) sampai Karawang. Saat ini, KRL hanya beroperasi mentok sampai Stasiun Cikarang.

Rencana ini diprediksi bakal membuat harga tanah hingga rumah tapak di wilayah Karawang mengalami kenaikan harga. Harga tanah di Karawang yang sudah tinggi akan semakin tinggi.

Baca Juga:Berikut Pengakuan Ekslusif Dr Ooy, Kronologi dan Duduk Perkaranya dengan NenengMantap, Kabupaten Karawang Raih Penghargaan Bank Indonesia 2023, Plt Bupati Aep: Ini Jadi Motivasi

“Setiap ada pembangunan proyek bakal membuat harga properti ikut menggeliat, termasuk yang ini KRL sampai Karawang),” kata Associate Director Research & Consultancy Services Leads Property Martin Samuel Hutapea dalam Property Market Outlook 2023.

Prediksi harga lahan yang  akan naik ini tercermin dari beberapa projek sebelumnya di mana pembangunan infrastruktur, utamanya di sektor transportasi umum telah membuat harga tanah dan rumah tapak ikut terkerek.

Ia mencontohkan beberapa projek, diantaranya di Maja hingga Rangkasbitung.

“Apalagi yang sudah pasti kan pemerintah bakal membangun MRT East-West itu, maka wilayah Jakarta udah makin terintegrasi dengan kawasan penyangga, bukan hanya Jakarta sendiri tapi Jabodetabek semakin terhubung,” kata Martin.

Dampak pembangunan infrastruktur terhadap harga rumah terlihat dari data Leads Property yang mencatat pertumbuhan harga rumah tapak di Jakarta hanya 1,4% secara tahunan, sedangkan wilayah pinggiran seperti Tangerang naik 7,8 secara tahunan, Depok naik 17% secara tahunan, dan Bekasi lebih tinggi lagi yakni 20% secara tahunan.

Dari tingkat penjualan, wilayah penyangga DKI Jakarta dengan pembangunan infrastruktur lebih masif juga memiliki tingkat penjualan lebih tinggi dibandingkan kawasan DKI. Ketika rata-rata penjualan Jakarta hanya 82%, wilayah Tangerang dan Bekasi lebih tinggi yakni masing-masing 93%, Bogor 94%, serta Depok 96%.

0 Komentar