KPK Diminta Cepat Usut ‘Toilet Sultan’

KPK Diminta Cepat Usut ‘Toilet Sultan’
0 Komentar

CIKARANG PUSAT- Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI) mendukung KPK melakukan pengusutan tuntas soal kasus dugaan KKN pembangunan toilet oleh Dinas PUPR (Cipta Karya) yang dianggarkan pada Tahun 2020, dengan nilai proyek untuk per satu toilet mencapai ratusan juta. Koordinator LAMI, Suganda mengatakan dari informasi yang didapatkan pihaknya, KPK akan meminta keterangan salah satu pihak, atas persoalan pembangunan toilet di Kabupaten Bekasi. Sehingga, pihaknya berencana akan melakukan demo di Gedung Merah Putih itu, untuk mendukung KPK. “LAMI akan melakukan aksi demonstrasi dukungan kepada KPK pada saat adanya jadwal pemanggilan (soal pengadaan Toilet, red) itu Kamis mendatang,” kata Suganda, Senin (19/4/2021). Suganda mengatakan, oknum pejabat Kabupaten Bekasi diduga telah melakukan keuntungan pribadi, dengan secara terstruktur, sistematis dan masif (TSM), untuk melakukan korupsi pengadaan Toilet. Pasalnya, ada titipan dengan mengatasnamakan “penguasa”. “Sampai saat ini Dinas PUPR atau Cipta Karya Kabupaten Bekasi yang menganggarkan pada Tahun 2020 soal toilet, itu tertutup dan tidak transparan. Apalagi sampai lempar tanggungjawab,” jelas dia. Dirinya juga mendesak KPK, agar bergerak cepat untuk melakukan penyelidikan. Sehingga oknum pejabat tidak melakukan penghilangan barang bukti ataupun memanipulasi seolah akan adanya mal-administrasi. “Kalau mental korupsi, akan cepat memanipulasi berkas. Agar mereka aman. Sehingga, KPK harus bergerak cepat. Walaupun harus azas praduga tidak bersalah,” pungkasnya. (jio/har/mhs)

0 Komentar