Mahasiswa Unsika Kembangkan UMKM di Desa Miskin Ekstrim

Mahasiswa Unsika Kembangkan UMKM di Desa Miskin Ekstrim
PENGEMBANGAN : Dosen dan mahasiswa Unsika melakukan dan pendampingan program penanggulangan kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat.
0 Komentar

KARAWANG – Mahasiswa dan Dosen Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Karangjaya, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang.Fokus KKN di Desa Karangjaya meningkatkan penanggulangan kemiskinan ekekstrim melalui pemberdayaan masyarakat melalui UMKM. KKN yang yang terintegrasi dengan pengabdian dosen dengan judul Sosialisasi dan Pendampingan Program Penanggulangan Kemiskinan melalui pemberdayaan Masyarakat.Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Asep Maulana mengatakan, pihaknya bersama 23 orang mahasiswa berasal dari berbagai jurusan di Universitas Singaperbangsa Karawang. Program kerja utama KKN mahasiswa dalam penanggulangan kemiskinan di Desa Karangjaya melalui peningkatan kapasitas pelaku UMKM yang diawali dengan kelengkapan administrasi seperti Nomer Induk Berusaha (NIB), Peningkatan kualitas packaging, logo dan perluasan jangkauan target pasar.“Dalam proses pengembangan UMKM oleh mahasiswa KKN di Desa Karangjaya ini sangat baik melakukan bimbingan terhadap pelaku UMKM dalam Inovasi bentuk, rasa dan kemasan serta pembuatan NIB selesai sehingga proses pemasaran akan lebih mudah untuk ke toko ataupun ke online shop,” kata Asep Maulana kepada KBE, Senin (3/9/2022).Sementara itu, Koordinator KKN Desa Karangjaya, Annita Febriani berharap dengan adanya peningkatan kapasitas bagi pelaku UMKM dapat mendorong desa tersebut keluar dari zona miskin ekstrim. Pihaknya mendorong agar pengembangan UMKM masuk ke market digital agar bisa lebih banyak menarik penghasilan. Di desa tersebut ada tiga UMKM pertam rengginang, kedua simping dan keripik pisang.“Bahwa pelaksanaan kegiatan peningkatan UMKM ini sangatlah penting. Untuk mengurangi konteks kemiskinan dari hal kecil akan menjadi besar ketika pelaku UMKM tersebut. Ada bimbingan dari mahasiswa ataupun orang-orang yang ahli dalam bidang tersebut,” ujarnya.Lanjut Annita, oleh sebab itu dari ketiga UMKM sudah mempunyai karyawan walaupun tidak banyak tapi ini akan menjadi awal kesuksesan. Dan peningkatan di Desa Karangjaya, Kecamatan Pedes lebih baik lagi dalam permasalahan kemiskinan.Disisi lain, Sekretaris Desa Karangjaya, Suhendar berharap dengan adanya pembinaan terhadap pelaku UMKM dari mahasiswa dan dosen Unsika. Dapat membuat mereka berkembang dan membawa harum nama desanya.“Semoga dengan adanya pembekalan serta pendampingan ini pelaku UMKM di Desa Karangjaya bisa lebih baik dan berkembang khususnya nama baik Desa Karangjaya,” pungkas Suhendar. (rul/rie)

0 Komentar