MELIHAT MERGAPROYEK DEMFARM DI TENGAH HUTAN KOTA KARAWANG

MELIHAT MERGAPROYEK DEMFARM DI TENGAH HUTAN KOTA KARAWANG
0 Komentar

Disorot Terus, Ya Jalan Terus

KARAWANG- Proyek pembangunan Demfarm Korporasi di Kabupaten Karawang banyak masalah. Sempat ditolak warga karena didug dibangun tanpa izin. Kini, sedikit demi sedikit wajah Gedung Demfarm mulai nampak terliIhat. Program Demfarm Korporasi ini, dibangun di Jalan Lingkar Tanjung Pura Karawang. Tepatnya, di Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat. Lokasinya tepat berada di tengah hutan kota Karawang. Diketahui, program ini merupakan program Kementrian Pertanian RI. Membawa konsep pertanian modern hortikultura. Kabarnya, konsep Demfarm ini dimodali perusahaan Taiwan International Coorperation and Development Fund (ICDF) sebesar Rp. 33 miliar. Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pertanian Karawang, Hanafi Chaniago mengungkapkan, program Demfarm Korporasi merupakan program yang turun lanbgsung dari Kementrian Pertanian. Sebelumnya, kata Hanafi, program ini sudah dibangun dan berjalan sampai saat ini di Kecamatan Jayakerta. Sebagai pengembangan Demfarm di Jayakerta. Saat ini, Pemkab Karawang membangun gedung Demfarm di Kecamatan Karawang Barat. “Kerja sama dengan Taiwan ICDF, dibangun di atas lahan seluas 2 hektare. Untuk membangun tempat pelatihan bagi para petani, dan didukung juga dengan tempat pemasaran produk,” ungkap Hanafi, Jumat, (21/5/2021) lalu.

Hanafi menjelaskan, proses pembangunan Demfarm di Kecamatan Karawang Barat. Untuk masalah infrastruktur, tim pelatih, hingga pendanaan, menjadi tanggung jawab pihak Taiwan ICDF.
Sementara, menurut rencana pembangunan. Peran APBD Karawang dalam pembangunan proyek tersebut hanya pada akses jalan, yang bakal dikerjakan Dinas PUPR Karawang.
“Kalau akses jalan dibangun sama Dinas PUPR, kalau lebih jelasnya tanya saja sama yang bersangkutan (Dinas PUPR,red),” katanya.
Disinggung soal konsep pertanian yang bakal diterapkan proyek Demfarm. Hanafi menyebut, jika konsep kerja Demfarm bukan hanya fokus pada konsep perkembangan pertanian modern saja.
Selain menjadi balai latihan dan riset bagi petani Karawang. Dalam gedung Demfarm nanti, rencananya akan dibangun berbagai macam jenis ternak. Serta membuat semacam wisata kuliner yang terintegrasi dengan wisata bahari khas Kabupaten Karawang.

“Selain itu, hasil produknya bisa kita ekspor ke luar negeri. Demfarm juga akan diintegrasikan dengan wisata kuliner dan wisata hutan kota. Seperti yang ada di Bandung,” jelasnya.

0 Komentar