Merampok Gara-gara Korona

Merampok Gara-gara Korona
DITANGKAP: Pelaku pembacokan satu keluarga setelah ditangkap Polres Purwakarta.
0 Komentar

Pelaku Nekat Mencuri dan Bacok Satu Keluarga

PURWAKARTA– Kapolres Purwakarta AKBP Indra Setiawan menegaskan motivasi pelaku pembacokan satu keluarga ialah pencurian. Pelaku tertangkap saat tengah berbelanja di mini market. Ia tega mencuri dan melukai korbannya setelah kehilangan pekerjaan akibat Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). “Asalnya kerja proyek di Jakarta tapi dirumahkan karena ada wabah corona, jadi menganggur sudah satu bulan ini,” kata pelaku berinisial A (28) saat ditemui di Markas Polisi Resor Purwakarta, Kamis 23 April 2020. Sebelumnya, polisi sempat menduga pelaku melakukan pembacokan atas dasar dendam karena tidak ada barang yang dilaporkan hilang dari lokasi. “Pelaku ternyata membawa uang Rp650 ribu milik korban dari dompet di ruang tengah dan di atas meja mengambil handphone (meskipun belakangan ponsel tersebut terjatuh dan tak sempat terbawa oleh pelaku),” tutur Indra dalam konferensi pers di markasnya, Kamis (23/4/ 2020). Pelaku berinisial A diduga mengincar rumah korban karena dinilai paling mewah di lingkungan sekitar tempat tinggalnya di Kelurahan Munjuljaya Kecamatan Purwakarta. Aksinya itu pun dilakukan pada Selasa 21 April 2020 dini hari lalu.Pemuda tersebut mengaku melakukan aksi pencurian seorang diri. Alih-alih berniat mencuri ponsel, pelaku tergiur untuk menguasai harta benda yang lain setelah memasuki rumah. Sebelumnya mencari benda berharga di lokasi, ia memastikan saklar listrik utama agar tidak diketahui pemilik rumah yang sedang tertidur pulas. Namun, salah seorang korban memergoki perbuatan pelaku di kamarnya. “Karena kaget dan takut ketahuan jadi saya bacok ibunya lalu bapaknya dengan golok yang saya bawa dari rumah,” ujar pelaku menyesali perbuatannya. Situasi ruangan yang gelap membuat pelaku tak mengetahui pasti sasarannya. Ia pun mengayunkan goloknya secara membabi-buta hingga para korban mengalami luka bacok parah. Termasuk, melukai anak korban yang masih berusia di bawah lima tahun. Dalam melakukan kejahatannya, pelaku sengaja membawa golok dari rumahnya. Saat ini Ketiga korban masih dalam perawatan di rumah sakit. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Purwakarta AK Handreas Ardian menceritakan proses pencarian dan penangkapan pelaku. Mulai dari melibatkan anjing pelacak hingga dibantu Kepolisian Daerah Jawa Barat. Berkat kerja sama petugas, pelaku bisa ditangkap saat berbelanja di salah satu mini market di Kecamatan Purwakarta. Penangkapan itu hanya satu hari setelah pelaku melakukan kejahatannya. (san/red)

0 Komentar