ODP 170, PDP 21, Positif 5

ODP 170, PDP 21, Positif 5
ISOLASI: Tenda isolasi di Rumah Sakit Siloam Purwakarta yang disiapkan untuk pasien virus corona.
0 Komentar

Update Penyebaran Covid-19 di Purwakarta

PURWAKARTA– Tim Gugus Tugas Covid-19 Purwakarta meminta masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan terus melakukan anjuran-anjuran dari pemerintah berkaitan dengan pencegahan penyebaran Covid-19. Hingga pukul 12.00 WIB, hari ini, Selasa 14 April 2020 Gugus Tugas  mencatat, terdapat sejumlah peningkatan pada jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan warga yang terkonfirmasi Positif Covid-19 di wilayah Kabupaten Purwakarta. “Per hari ini, ODP menjadi 170 orang, PDP 21 orang dan Positif 5 orang. Terdapat kenaikan jumlah dibanding hari sebelumnya,” tulis Tim Gugus Tugas, Selasa (14/4/2020). Gugus Tugas juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap optimis menghadapi wabah yang menjadi pandemik global ini. Pasalnya, sejumlah langkah antisipasi terus dilakukan oleh jajaran Pemkab Purwakarta melalui gugus tugas covid-19, di antaranya, Dinas Kesehatan tetap melakukan rapid test (pemeriksaan) dan tracing (pelacakan) bagi yang kontak erat dengan pasien dalam pengawasan. Selain itu, pada sisi pencegahan yang bersipat kewilayahan, kata dia, penertiban pada ruas sejumlah jalan di antaranya; Jalan Veteran, Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Ipik Gandamanah yang dilakukan oleh Satpol PP dan Dinas Perhubungan serta instansi terkait lainnya. “Kami juga mengimbau agar warga tetap melaksanakan anjuran pemerintah yaitu physical dan social distancing, agar tetap aman terhindar penularan Covid-19,” tulis Tim Gugus Tugas. RS Rujukan Sementara itu Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menambah jumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Jabar. Saat ini, Jabar memiliki setidaknya 34 rumah sakit yang dapat menangani Covid-19, yang tersebar di berbagai daerah. Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat Daud Achmad menyebutkan bahwa penambahan jumlah rumah sakit akan melengkapi sejumlah aset pemerintah daerah di lingkungan Pemprov Jabar yang telah dialihfungsikan untuk menangani pasien maupun perawat terkait Covid-19. “Rumah sakit rujukan di Jabar yang tadinya ada 34, sekarang akan ditambah menjadi 150,” ungkapnya. “Ada juga beberapa fasilitas pemda yang sudah difungsikan jadi tempat isolasi seperti BPSDM (Cimahi),” tambahnya. Dia mengatakan, hingga saat ini tercatat telah ada setidaknya 34 orang yang menempati kamar-kamar di gedung BPSDM Cimahi untuk melakukan isolasi diri. Sejauh ini penghuninya adalah orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala dan memerlukan tempat isolasi diri. “Tercatat sudah ada 34 orang yang positif tanpa gejala. Mereka betah di sana karena ada pelayanan dan tempatnya nyaman,” ungkap Daud. Selain itu, saat ini pihaknya juga telah memperdayakan hotel berbintang di Bandung sebagai tempat istirahat para tenaga kesehatan yang kesulitan untuk pulang ke rumahnya atas alasan efektivitas waktu maupun kemanan. (san/red)

0 Komentar