Pasca Ambruk, BPBD Buat Jalan Alternatif

Pasca Ambruk, BPBD Buat Jalan Alternatif
PENANGGULANGAN : Petugas gabungan dari TNI-Polri maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta, membuat jalur alternatif sementara warga yang terisolir akibat jembatan ambruk.
0 Komentar

PURWAKARTA – Pasca ambruknya jembatan yang berada di Kampung Cibayongbong Rt03/01, Desa Sukamukti, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta. Petugas gabungan dari TNI-Polri maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purwakarta, membuat jalur alternatif sementara.
Hal tersebut dilakukan untuk warga yang terisolir akibat jembatan ambruk. Supaya aktivitas dan perekonomian warga daerah sekitar menjadi terganggu. Ambruknya jembatan tersebut diduga akibat intensitas hujan yang mengguyur wilayah tersebut sejak dua hari berturut-turut.
Kepala BPBD Purwakarta, Juddy Herdiana mengatakan, kini pihaknya tengah melakukan penanganan sementara dengan membuat jalur alternatif untuk warga dari Desa Sukamukti yang saat ini masih terisolir.
“Upaya sementara warga dan Aparat Desa secara gotong royong membuat jalur alternatif dan penanganan selanjutnya secara teknis akan di laksanakan oleh Dinas Bina Marga,” kata Juddy, pada Selasa (15/3/2022).
Menurut Juddy, peristiwa ambruknya jembatan tersebut selain intensitas hujan juga sudah terprediksi yang dimana secara umum wilayah Kabupaten Purwakarta dalam kondisi menengah ketinggian. “Betul kang, secara umum Purwakarta dalam kondisi menengah ke tinggi sesuai perkiraan BMKG dalam peta pergerakan tanah di Purwakarta,” ungkap pria yang pernah menjabat Camat Purwakarta itu.
Juddy menyebutkan saat ini untuk jalur alternatif hanya bisa dilalui pejalan kaki saja dan harus menyebrang sungai. “Kini anggota kami bersama Dinas Bina Marga tengah menuju ke lokasi untuk mengecek dan akan dibangunkan jabatan sementara bagi kendaraan roda dua,” imbuh Juddy.
Dalam peristiwa ambruknya jembatan tersebut, seorang warga yang hendak melintasi, bernama Engkus (40) warga dari Kampung Sumurnangka Rt. 009/005 Desa Cijati, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta menjadi korban dan mengalami luka-luka. (san/rie)

0 Komentar