Pengembang Membandel

Pengembang Membandel
PENYEBAB BANJIR: Jembatan di Mutiara Columbus yang dituding sebagai salah satu penyebab banjir Desa Burangkeng dan Desa Cijengkol, Kecamatan Setu.
0 Komentar

Jembatan Mutiara Columbus Tak Kunjung Dibongkar

SETU-Perumahan Mutiara Columbus membandel lantaran hingga saat ini pihaknya belum mau membongkar yang dituding sebagai salah satu penyebab banjir Desa Burangkeng dan Desa Cijengkol, Kecamatan Setu. Pasalnya, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA)  Kota Bekasi sudah meminta kepada pihak pengembang Mutiara Columbus segera membongkar jembatan penyebab seringnya banjir di Desa Burangkeng dan Cijengkol, Setu, Kabupaten Bekasi. Namun, informasi masih dilapangan, jembatan itu tak kunjung dibongkar, padahal terjadi penyempitan saluran air dibawah jembatan itu. “Nah itu harus jembatannya dibongkar terlebih dahulu baru penanggulangan tanggulnya. Tujuan jembatan di bongkar itu untuk menambah kapasitas daya tampung aliran airnya,” kata Kepala BMSDA Kota Bekasi,Arief Maulana beberapa waktu lalu. Sementara, Kepala Desa Cijengkol, A Saefulloh berharap pihak pengembang Mutiara Columbus dapat bekerja sama agar diwilayahnya tidak terjadi banjir. “Di Burangkeng, normalisasi sudah bagus. Begitu masuk wilayah Cimuning, di Perumahan Mutiara Columbus ada penyempitan saluran air,”kata dia usai ditemui ketika razia masker di Grand Residence, Selasa (15/9). Ia menyebut, akibat ada penyempitan saluran air itu terjadi penyumbatan saluran air,”Itu kalau ada batang pohon pisang aja, sudah tersumbat air,”kata dia  Kepala Desa Burangkeng, Nemin mengatakan upaya Desa Burangkeng melakukan normalisasi akan sia-sia jika penyempitan saluran air itu tidak segera diselesaikan oleh Perumahan Mutiara Columbus. “Tapi percuma, yang dangkal kita keruk, yang menyempit kita lebarin, kalau di Mutiara Colombus itu tidak diselesaikan penyempitan kalinya. Dia jadi bikin seperti gorong-gorong gitu, bukan jembatan. Tingginya hanya 2 meter kalau gak salah,” ucap Nemin. (dim/red)

0 Komentar