Penutupan Pabrik PT Huang-A Indonesia Berburuk Angka Pengangguran di Kabupaten Bekasi

Badai PHK dan Ancaman Pabrik Tutup Mulai Menghantui rakyat
PABRIK TUTUP: Badai PHK dan Ancaman Pabrik Tutup Mulai Menghantui rakyat
0 Komentar

KBEONLIN.ID – Penutupan Pabrik PT Huang-A Indonesia di Kawasan Industri Hyundai, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, berimbas kepada meningkatnya jumlah angka pengangguran di Kabupaten Bekasi.

Pasalnya, daerah Kabupaten Bekasi yang dikenal dengan julukan pemilik kawasan industri terbesar se-Asia tenggara saat ini masih berupaya menekan angka pengangguran di wilayahnya.

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengaku adanya ribuan pekerja PT. Huang-A Indonesia yang diberlakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) menambah ‘PR’ (Pekerjaan rumah) pemerintah dalam mengetaskan pengangguran di Kabupaten Bekasi.

Baca Juga:Fungsi Penutup Rantai pada Sepeda MotorHeboh Tutupnya Pabrik Ban di Cikarang, Badai PHK dan Ancaman Pabrik Tutup Mulai Menghantui, Begini Respon Pemerintah

“Memang ini menjadi PR tambahan, karena setiap tahun saja angkatan kerja barunya lulusan SMA/SMK ini hampir 60.000 an ditambah 1200 ini berarti harus kita carikan lapangan kerja baru,” kata Dani Ramdan ketika dikonfirmasi Cikarang Ekspress pada Jum’at 19 Januari 2024.

Dani menyampaikan pemerintah Kabupaten Bekasi saat ini tengah menyiapkan dua strategi menekan jumlah angka pengangguran yang meningkat.

Salah satunya dengan upaya memberikan kemudahan dalam berkerjasama dengan mendorong investor berbondong-bondong datang ke Kabupaten Bekasi .

“Oleh karena itu kita ada 2 strategi yang kita lakukan yakni dari industri manufaktur nya tetap kita dorong, Kemudian pada Investasi kita memberikan kemudahan-kemudahan jaminan kepastian hukum, jaminan keamanan yang membuat investor terus setiap tahun nya datang,” kata Dani.

Meski demikian, kata Dani tidak semuanya puluhan ribu kaum penganggur diwilayahnya itu bisa di tekan lewat industri manufaktur, disisi lain para kaum pengangguran itu nanti akan dialihkan ke UMKM untuk bisa berwirausaha.

“Disisi lain tetap di tekan, karena tidak semua bisa ditampung di manufaktur, yak kita alihkan di UMKM atau berwirausaha. Nah ini upaya-upaya nya yakni membuka pasar seluas-luasnya,” ungkap dia.

Dani mengatakan terkini pihaknya sudah berkerjasama dalam pengembangan UMKM yang akan dipasarkan di pusat perbelanjaan tepatnya berada di Aeon Mall dengan sarana yang permanen .

0 Komentar