Petugas Buru ratusan Pemulung di TPA Burangkeng

Petugas Buru ratusan Pemulung di TPA Burangkeng
BURU PEMULUNG: Petugas dari Tiga Pilar di Kecamatan Setu menyisir PTA Burangkeng untuk mengajal para pemuluk dan sopir truk sampah melakukan tes swab antigen di tempat.
0 Komentar

CIKARANG- Untuk mencegah klaster baru dan memutus mata rantai Covid 19, petugas Tiga Pilar melakukan tes swab pada ratusan pemulung Tempat Pembuangan Sampah Akhir Burangkeng.
Kegiatan ini dilakukan petugas mengingat para pemulung di lokasi tersebut berasal dari Cirebon dan Indramayu.
Dengan mendirikan posko tes swab di lokasi tempat pembuangan sampah akhir yang berada di Desa Burangkeng Kecamatan Setu petugas dengan menggunakan swabber mobile, satu persatu mengajak para pemulung untuk dilakukan tes antigen.
Ratusan pemulung yang awalnya terkejut dengan kedatangan petugas Kepolisian dan sempat menolak akhirnya bersedia dilakukan tes antigen. Setelah petugas Kepolisian memberikan pengertian kepada mereka di tempat tersebut.
“Bersama dengan unsur Tiga Pilar Muspika Kecamatan Setu, melakukan tes swab antigen gratis kepada ratusan pemulung yang berada di TPA Burangkeng. Ini kita lakukan guna mengantisipasi klaster baru Covid 19 pada para pemulung disini,” ujar Kapolsek Setu AKP Mukmin.
“Selain melakukan tes swab antigen pada ratusan pemulung kami unsur Tiga Pilar juga melakukan hal serupa kepada para sopir truk sampah. Dimana para sopir diketahui mobilitasnya cukup tinggi, karena sering berada di beberapa tempat sebelum membuang sampah di TPA Burangkeng,”:jelas AKP Mukmin.
Dari ratusan pemulung dan sopir truk yang dilakukan tes di TPA Burangkeng, tidak ada satupun yang kedapatan terpapar Covid 19.
Petugas sendiri akan terus memantau dan meminta informasi apabila ada pemulung yang baru kembali dari kampung halamannya agar segera melapor untuk di lakukan tes sweb antigen secara gratis.
“Kami berharap dengan apa yang kami lakukan dapat meminimalisir dan memutus mata rantai wabah Covid 19 khususnya yang berada di Kecamatan Setu” pungkas Joko Camat Setu. (dim/red)

0 Komentar