Saksi Melihat Tiga Orang Naik Motor
KOTA BEKASI – Temuan benda mencurigakan yang menyerupai bom di dalam tong sampah kawasan Kampung Tanah Garapan, Caman, Kecamatan Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Senin (23/8/2021). Polisi bergerak cepat dengan memburu pelaku yang membuang barang tersebut. Sejauh ini sudah ada dua saksi yang dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut. Pihak kepolisian dari Brimob dan Gegana masih melakukan pengamanan di tkp. Memang mirip bom, namun tidak ada pemicunya. “Kami sudah dilakukan olah TKP oleh teman-teman dari Brimob dari unit Gegana kemudian secara SOP juga kita lakukan disposal setelah dilakukan penyelidikan pengecekan kemudian di disposal,” ungkap Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. Yusri mengatakan, kepolisian bakal mencari rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi. Pencarian rekaman CCTV itu bertujuan untuk mengungkap awal mula peristiwa ini. “Masih memeriksa beberapa saksi, apakah kemungkinan ada CCTV kita periksa CCTV, masih dalam penyelidiman unit resere Polres Metro Bekasi Kota,” ujar Yusri. Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Aloysius Suprijadi menjelaskan, ia bergerak cepat untuk memburu orang yang meletakkan benda menyerupai bom di Kampung Caman Garapan, Kelurahan Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi. Lanjut Aloysius, benda yang terbungkus plastik hitam tersebut. Dicurigai sebagi bom yang dibuang di dalam sebuah tong sampah warna biru. Di dalamnya memiliki sejumlah lilitan kabel dan LCD. “Ini sedang kami lidik, untuk si pembuang kami kejar semua di lokasi semoga terungkap,” jelas Aloysius kepada wartawan. Informasi sementara yang di dapat saksi, benda tersebut dibuang oleh tiga orang laki-laki yang mengendarai dua sepeda motor. Sampai saat ini pihaknya masih mengumpulkan keterangan saksi yang melihat ketiga orang tersebut. “Saat ini saksi sedang dikumpulkan, masih dalam lidik juga akan bisa berkembang berdasarkan informasi di lapangan. Kami tidak menemukan adanya bahan peledak dalam benda yang menyerupai bom,” imbuhnya. “Menyerupai bom tetapi tidak mengandung bahan peledak bentuknya dibungkus dengan kantong plastik hitam kotak,” tambahnya. Menurut Aloysius, meskipun tak terdeteksi adanya kandungan bahan peledak dalam benda yang menyerupai bom. Tim Gegana tetap memusnahkan benda dengan cara diledakkan. “Benda itu ada kabelnya kemudian ada mcb di situ benda tersebut kemudian disposal (dimusnahkan). Di dalamnya ada paku juga,” pungkasnya. (bbs/rie)