RK Sorot Habisnya Stok Vaksin di Cikarang

RK Sorot Habisnya Stok Vaksin di Cikarang
Ridwan Kamil
0 Komentar

Dinkes Bekasi Diminta Segera Koordinasi ke Pemprov

KABUPATEN BEKASI- Gubernur Jabar, Ridwan Kamil memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar untuk mengatasi kekurangan stok vaksinasi booster yang diterjadi di Kabupaten Bekasi beberapa waktu lalu. Sebab, manajemen vaksin yang diterapkan oleh Pemprov Jabar selalu memprioritaskan daerah yang kekurangan. “Saya kira Kepala Dinkes Jabar bisa menghandle itu. Kalau berlebihan atau mendekati expired akan digeser ke daerah yang kekurangan,” tutur Ridwan Kamil, Rabu (30/3/2022). Ia mengaku pendataan ketersedian vaksin selalu dilakukan setiap hari. Sehingga, pemerintah kabupaten Bekasi diminta untuk berkoordinasi dengan Dinkes Jabar guna mengatasi kekurangan stok yang terjadi. “Itu tiap hari ada datanya. Itu rutinitas setiap hari. Bekasi tinggal koordinasi dengan Dinkes Jabar,” lanjutnya. Saat disinggung mengenai angka pencapaian vaksin booster di Jabar, Ridwan Kamil mengaku belum mengetahui angka pastinya karena setiap hari diperkirakan akan bertambah. Namun, ia memastikan penyuntikan dosis ketiga itu akan dimaksimalkan menjelang mudik yang akan datang di akhir bulan ramadan. “Termasuk pos-pos vaksinasi booster untuk mengiringi mereka yang mudik. Jadi sebagai terjemahan dari imbauan Pak Jokowi, silakan mudik tapi harus tervaksinasi ketiga. Itu semata-mata untuk melindungi yang kita cintai,” ungkap Kang Emil sapaan karibnya. Berdasarkan data yang dihimpun, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Farmasi Kabupaten Bekasi, Bayu Biharussyfa menjelaskan, stok vaksin booster di daerahnya menipis. Bahkan, beberapa merek vaksin tidak tersedia untuk disalurkan ke fasilitas kesehatan (faskes). “Yang tersisa hanya 500 dosis vaksin booster AstraZeneca. Kalau untuk Pfizer dan Moderna sudah habis dari kemarin-kemarin,” jelas Bayu, Senin (28/3/2022). Pihak UPTD Farmasi Kabupaten Bekasi mengaku telah mengirimkan permintaan alokasi vaksin booster ke Pemprov Jabar. Bayu lun berharap vaksin booster dapat segera didistribusikan guna memenuhi kebutuhan vaksinasi bagi masyarakat. “Kami masih menunggu pengiriman dari provinsi, tapi jadwal pengiriman belum kami terima,” kata Bayu. (bbs/mhs)

0 Komentar