Serangan Jantung dan Panik Keduanya Punya Gejala Mirip, Cara Bedakannya

Serangan Jantung dan Panik Keduanya Punya Gejala Mirip, Cara Bedakannya
0 Komentar

KBEONLINE.ID- Memang benar demikian, namun gejala-gejala yang sama juga bisa menandakan serangan panik atau jantung, Lantas bagaimana cara membedakannya?

Dalam serangan panik, tubuh mungkin masuk ke mode “bertarung atau lari” sebagai respons terhadap stres. Mode tersebut lantas mempercepat detak jantung dan pernapasan sehingga sensasi yang muncul mungkin terasa seperti serangan jantung.

Menurut Anxiety and Depression Association of America, serangan panik tidak menimbulkan bahaya langsung. Berbeda dengan serangan jantung yang mengancam jiwa dan membutuhkan perhatian medis yang cepat.

Baca Juga:PERJALANAN PENINGGALAN Awal Masuknya Agama ISLAM ke Nusantara Serta Perjuangan Para Penyebar di Masanya Pada Aceh, Demak dan CirebonPengertian Orang Munafik dan Bagaimana Tingkat Bahaya Kemunafikan

Gejalanya mungkin juga datang dan pergi sebelum pasien benar-benar mengalami serangan jantung penuh. Sementara, serangan panik sama sekali tidak berhubungan dengan jantung.

Berdasarkan keterangan dari Mayo Clinic, serangan panik biasanya dibarengi perasaan cemas yang intens, takut kehilangan kendali, atau takut akan kematian. Gejala lain yang muncul yakni gemetar, kesemutan, mati rasa, dan hiperventilasi (napas memburu yang tidak normal).

Itu adalah kondisi yang tiba-tiba, sering kali sebagai respons terhadap situasi stres tertentu, seperti karena merasakan ketakutan yang hebat atau gejala fisik.

Jantung berdebar kencang, sulit bernapas, pusing, dan mual sering dianggap sebagai tanda serangan jantung.

Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke otot jantung tersumbat atau terhambat. Biasanya, karena penumpukan plak di arteri.

Serangan jantung bisa mendadak, tetapi bisa juga diawali nyeri ringan atau rasa tidak nyaman di dada yang berangsur-angsur memburuk.

Nyeri dada pada serangan jantung cenderung terasa sesak, tertekan, atau diremas. Sementara, nyeri dada pada serangan panik lebih sering dibarengi perasaan akan datangnya malapetaka. Lokasi nyeri di bagian tubuh lain pada kedua serangan ini pun berbeda.

Baca Juga:Jika Kamu Berjanji Namun Ingkar Itu Salah Satu Sifat Ciri Orang Yang Munafik Ketahuilah Tanda-tanda Orang MunafikInilah Faktor Kenapa Rambut Bisa Berubah Menjadi Uban dan Setelahnya Sering Banyak Yang Mencabuti Uban Apakah Ada Manfaatnya? Cek Selengkapnya

Berkeringat secara intens sering kali merupakan tanda serangan jantung. Utamanya, jika seseorang berkeringat namun suhu ruangan di sekitarnya tidak panas. Itu biasanya merupakan tanda bahwa tubuh mencoba mengirimkan alarm, terutama jika ada sesak napas.

Gejala serangan panik bisa berlangsung selama beberapa menit hingga lebuh dari satu jam. Setelah mereda, biasanya seseorang akan merasa lebih baik. Sementara, gejala serangan jantung cenderung datang dan pergi, bisa menjadi lebih parah selama beberapa jam atau beberapa hari.

0 Komentar