CELLICA TAHU SEMBILAN PERSEN ASN LEBARAN DI LUAR KARAWANG
KARAWANG- Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Karawang diduga melakukan perjalanan mudik saat libur lebaran kemarin. Hal itu diketahui, dari hasil aplikasi Sistem Informasi Absen Pegawai (SIAP). Di mana pada hari H Idul Fitri, ada sejumlah ASN yang koordinat absennya berada di luar Karawang. Seperti diungkapkan Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana. Pihaknya mengakui, jika pada masa larangan mudik kemarin, ada sejumlah ASN yang lokasinya berada di luar Karawang. Bahkan, hingga H+3 lebaran. Diduga sejumlah ASN itu posisinya masih di luar Karawang. Hal itu membuat Bupati Cellica geram. Para ASN nakal ini pun, terancam kena sanksi disiplin. “Secara umum kita mengetahui jika ASN itu tidak mudik Lebaran. Itu kita tahu saat selfie koordinatnya masih di Karawang. Tapi ada juga sejumlah ASN yang meski sudah selfie koordinatnya berada di luar Karawang. Untuk itu saya sudah meminta Kepala BKPSDM agar memanggil mereka yang berada di luar Karawang,” ungkap Cellica, Minggu (16/5/2021) kemarin. Cellica mengatakan, jika selama masa libur lebaran. Para ASN di lingkungan Pemda Karawang selalu mengirim foto selife di rumah bersama keluarga. Dengan aplikasi SIAP, foto itu akan memiliki koordinat yang bertaut dengan Google Maps. Cellica menegaskan, jika ada ASN yang mengirim foto selfie dengan koordinat berada di luar Karawang. Itu artinya, mereka dianggap melakukan perjalanan mudik. “Kalau koordinatnya berada di luar Karawang berarti mereka kita anggap mudik. Tapi itu masih harus kita validasi lagi,” katanya. Disinggung soal data banyaknya ASN yang melakukan perjalanan mudik. Secara gamblang Cellica menjabarkan, jika tingkat kehadiran di hari pertama lebaran (13/5/2021) mencapai 90,8 persen. Kemudian pada hari ke dua, meningkat jadi 91,42 persen yang koordinatnya berada di Karawang. Artinya, sekitar 9,2 persen ASN di Karawang melakukan perjalanan mudik. “Tapi secara umum, ASN Karawang tidak mudik ke kampung halaman,” tandasnya. Dalam waktu dekat, sebut Cellica, pihaknya akan memanggil para ASN yang diduga melakukan perjalanan mudik ini. Berdasarkan pantauannya di aplikasi SIAP. Sejumlah ASN ini koordinatnya berada di Jakarta, Cianjur, Kuningan, Bekasi, Bogor, hingga ke Bandung. Kata Cellica, jika mereka keluar Karawang tanpa ada keterangan yang jelas dan izin dari dinasnya. Maka dapat dipastikan mereka akan dikenai sanksi. “Pokonya kalau tanpa alasan yang jelas kita anggap itu mudik, itu ada sanksinya,” pungkasnya. (bbs/mhs)