KARAWANG– Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 177 desa di Karawang bakal di gelar awal tahun 2021 mendatang. Namun, mengingat pesta demokrasi Pilkada Karawang akan digelar akhir tahun ini. Maka tahapan Pilkades direncanakan bakal berbarengan dengan tahapan Pilkada di tahun ini. Meski begitu aman kah anggarannya? Kepala DPMD Karawang, Agus Mulyana mengatakan, sebanyak 177 kades habis masa jabatan pada Maret 2021 mendatang. Soal tahapan Pilkades yang rencananya bakal beriringan dengan tahapan Pilkada, Agus menyebut itu sudah sesuai jadwal. “Pilkades tahun 2021 itu masih sesuai rencana. Sebagai langkah awal, kami sudah berkoordinasi dengan Inspektorat. Untuk segera menggarap Riksus untuk laporan akhir masa jabatan kades,” ujarnya, Rabu, (17/6) kepada awak media. Agus mengaku, DPMD Karawang saat ini masih menunggu hasil koordinasi lanjutan dengan berbagai leading sektor. Mengingat, tahapan Pilkades tahun depan akan berbarengan dengan Pilkada Karawang. “Kita belum mengubah satu rencana kegiatan pun. Karena tahapan Pilkades dihitung 6 bulan ke belakang,” kata Agus. Pihaknya, sambung Agus, memperkirakan tahapan Pilkades akan dimulai pada Oktober 2020. Sedangkan pelaksanaan pemilihan suara di gelar Februari 2021. Sehingga, masa jabatan 177 kades yang habis pada Maret 2021 akan langsung ditempati oleh Kades terpilih. “Sehingga proses masa jabatan yang sampai Maret 2021 itu tepat waktu. Jadi tidak akan ada kekosongan penyelenggara,” pungkasnya. Di sisi lain, Kabid Pemdes DPMD Karawang, Encep Komarudin mengatakan, Pilkades tahun 2021 akan menjadi pemilihan paling banyak, dengan melibatkan 177 desa yang tersebar di seluruh penjuru Karawang. Pria yang akrab di sapa Eko itu mengingatkan, agar para kepala desa petahana yang masih menjabat sekarang tetap bekerja dengan serius di akhir masa jabatan. Ia juga mengingatkan, untuk para kades segera menyiapkan SPJ akhir masa jabatan, untuk bahan pemeriksaan khusus Inspektorat. “Tetap fokus bekerja, selesaikan juga persolan Covid-19, dan siapkan untuk Riksus,” pesannya. (wyd)