Terminal Mulai Buka

Terminal Mulai Buka
NEW NORMAL: Terminal Bus Ciganea Purwakarta telah dibuka. Bus PO Warga Baru bahkan sudah beroperasi.
0 Komentar

Bus Purwakarta- Jakarta Kembali Beroperasi  

PURWAKARTA– Bus PO Warga Baru jurusan Terminal Ciganea Purwakarta-Kampung Rambutan Jakarta telah kembali beroperasi. Pengurus PO Bus Warga Baru, Rajab mengatakan, bus Warga Baru telah beroperasi setelah adanya surat edaran dari pemerintah DKI Jakarta tentang pengoperasian bus antar kota antar provinsi (AKAP). “Bus PO Warga Baru sendiri telah beroperasi sejak 8 Juni 2020 kemarin,” ujar dia, Rabu (17/6/2020). Namun, Rajab menyebut bus tidak sampai di Terminal Kampung Rambutan melainkan memutar kembali di Pasar Rebo, Jakarta. “Sopir kami dilengkapi dengan surat izin keluar masuk (SIKM),” kata dia. Ia mengaku menerapkan protokol kesehatan baik pengemudi maupun penumpang. Mereka wajib menggunakan masker, membawa hand sanitizer dan jaga jarak selama berada di dalam bus. Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran wabah virus korona. Adapun jumlah jumlah penumpang masih tetap dibatasi 50% dari total keseluruhan. “Misal, bus mampu menampung 30 orang sehingga hanya mampu 15 orang atau 17 orang,” kata dia. Mengenai ongkos bagi para penumpang belum mengalami penurunan, ia menyebut masih Rp50.000 dari semula hanya Rp35.000. Namun ongkos Purwakarta-Jakarta ini akan turun kembali Rp35.000 setelah pandemi berakhir. “Kami juga hanya mengoperasikan 6 dari total 16 bus yang ada, karyawan kami bagi shif,” ujar Rajab.   Tiga Trafiglight Sebelumnya dalam waktu dekat Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Purwakarta kembali akan memfungsikan tiga titik trafiglight yang saat ini tidak berfungsi. Ketiga lokasi trafiglight tersebut berada di pertigaan comro (Parcom), pertigaan giant dan pertigaan Kecamatan Kota atau Taman Pembaruan. Kabid Pengawasan dan Keselamatan di Dinas Perhubungan Purwakarta, Ferry Heryana, SE kepada Kabarsebelas.com mengatakan, target kami Dishub Purwakarta akan menormalisasikan kembali trafiglight dibeberapa tempat yang saat ini terbengkalai, sehingga itu hanya menjadi pariasi atau perhiasan saja dan itu betul betul mengganggu. “Saya sudah mengimpetalisir beberapa trafiglight yang ada di Purwakarta untuk dihidupkan kembali,”katanya. Menurutnya, karena saat ini anggarannya dialihkan ke Covid 19, mudah mudahan saja dianggaran murni tahun 2021 mendatang, trafiglight yang saat ini tidak berfungsi bisa kembali difungsikan. (san/red)

0 Komentar