Tim Futsal BK Porda Mulai ‘Digodok’

Tim Futsal BK Porda Mulai ‘Digodok’
UJI COBA: Pemain tim BK Porda Karawang (tengah) saat berebut bola dengan dua pemain tim Piala AFP Karawang.
0 Komentar

KARAWANG – Tim futsal Kabupaten Karawang yang diersiapkan menghadapi babak kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat mulai digodok. Para pemain dilibatkan dalam laga uji coba menghadapi tim futsal Karawang yang dipersiapkan menghadapi Piala AFP Jawa Barat.

“Pertandingan persahabatan kami gelar pada Sabtu (31/10) pekan lalu. Saat itu tim BK Porda Karawang menghadapi tim Piala AFP Karawang,” ujar Ketua Umum Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) Karawang, Sutrisna, didampingi Sekretaris Umum, Reza Anom Wibisana, dan Bendahara Umum, Yogha Zulvian Iskandar kepada KBE, senin (2/11/2020).

Sutrisna mengatakan, uji coba menjadi salah satu langkah yang dilakukan AFK dalam rangka pembentukan tim futsal yang tangguh. Apalagi saat ini pemain yang mengisi skuat tim BK Porda masih belum final, karena promosi degradasi pemain akan terus dilakukan hingga jelang BK Porda bergulir pada 2021.

Baca Juga:RAPAT PARIPURNA DPRD DAN PJS BUPATI KARAWANGKinerja Kepala Sekolah Dievaluasi

“Dengan adanya uji coba tersebut tentunya bisa memberikan bahan bagi tim pelatih untuk melakukan evalusi terhadap tim yang saat ini ada. Sehingga tim pelatih bisa terus memperbaiki kekurangan yang ada,” ucapnya.

Salah satu pelatih tim futsal Karawang, Karno Tobung Andriawan, menjelaskan, setelah digelarnya laga uji coba yang diwarnai kegiatan sosialisasi KPU Karawang terkait Pilkada 9 Desember 2020, tim pelatih memiliki 11 catatan yang akan coba dibenahi dalam proses latihan tim ke depannya.

Sebelas catatan tersebut, lanjut Tobung, yaitu jarak antar pemain di saat kehilangan bola, proses bertahan yang saling mengandalkan, cara merebut bola, fokus pemain selalu ke bola, pertahanan bocor.

Kemudian, di saat memegang bola selalu kehilangan momen karena terburu-buru, jarak passing selalu dekat, passing yang telat karena selalu menunggu lawan mendekat, selalu terburu-buru melakukan tembakan meski ada teman di posisi yang lebih menguntungkan, kurangnya pergerakan pemain, dan serangan selalu monoton mengandalkan pivot yang masuk ke tengah di antara lawan meski pivot pergerakannya terlalu dekat atau tidak luas.

“Semua itu menjadi PR kami sebagai tim pelatih. Tentunya kami akan terus memperbaikinya agar saat tim futsal Karawang turun di BK Porda bisa tampil maksimal dan meraih tiket menuju Porda 2022,” kata Tobung. (ayi/mhs)

0 Komentar