Wabup Komandoi Penertiban 93 Bangli di Karaba

Wabup Komandoi Penertiban 93 Bangli di Karaba
Sebanyak 93 bangunan liar di sepanjang Jalan Interchange Karawang Barat dirobohkan oleh Pemkab Karawang, pada Selasa, (18/1/2022) kemarin. 
0 Komentar

KARAWANG – Sebanyak 93 bangunan liar di sepanjang Jalan Interchange Karawang Barat dirobohkan oleh Pemkab Karawang, pada Selasa, (18/1/2022) kemarin. Pembongkaran tersebut dilakukan oleh personel gabungan, Satpol PP, Kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman hingga anggota Linmas setempat. 

Wakil Bupati Karawang, Aep Syaefullah yang memimpin operasi penggusuran tersebut mengatakan, pembongkaran puluhan bangunan liar disepanjang Jalan Interchange Karawang Barat bertujuan untuk mempercantik kawasan pintu masuk ke pusat kota Karawang. Pemkab Karawang saat ini tengah melakukan penataan, mulai dari memperbaiki jalan yang rusak, penataan taman, hingga menggusur bangunan liar yang membuat kesan kumuh di sepanjang jalan tersebut. 

“Sebelum kami melakukan penertiban bangunan liar ini, kami sudah memberikan surat pemberitahuan kepada pemilik bangunan sejak Juni 2021,” ujar Wabup Aep, selasa, (18/1/2022).

Baca Juga:Kota Bekasi Siaga BanjirHujan-hujanan Cek Bantaran Citarum

Aep menjelaskan, Jalan Interchange Karawang Barat merupakan etalase atau perwajahan kota pangkal perjuangan. Menurutnya, banyak warga yang masuk dan keluar dari kota Karawang melintasi Jalan Interchange Karawang Barat melalui Gerbang Tol Karawang Barat. 

“Penertiban dilakukan dalam rangka penataan Jalan Interchange Karawang Barat agar terlihat indah dan rapih,” kata Wabup. 

Di tempat yang sama, Kepala Satpol PP Karawang, Asep Wahyu mengatakan, untuk melakukan operasi penertiban ini. Pihaknya menggerakkan sekitar 180 personel gabungan, yang terdiri dari Satpol PP, Polsi, TNI, hingga anggota Linmas. 

Dalam operasi yang digelar sepanjang hari kemarin, pihaknya mengaku telah membongkar sekitar 93 bangunan liar. Rata-rata, bangunan tersebut merupakan tempat usaha yang juga sekaligus tempat tinggal pemiliknya. 

“Kami kerahkan tiga alat berat, ditargetkan pembongkaran ini sehari selesai,” pungkasnya. (wyd)

0 Komentar