Wapres Tingkatkan Ketahanan Pangan

Wapres Tingkatkan Ketahanan Pangan
KUNJUNGAN : Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Maruf Amin bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Pangdam III/Siliwangi, Kunto Arief Wibowo, Kapolda Jawa Barat Suntana, dan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika serta jajaran Forkopimda Purwakarta.
0 Komentar

Luncurkan Lapak Abah-Ojek Desa dan Santri Digital Preneur

PURWAKARTA – Dalam lawatannya ke Kabupaten Purwakarta, selain meninjau dan melakukan penanaman jagung dan kedelai secara simbolis. Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Maruf Amin juga berkesempatan meluncurkan aplikasi digital Lapak Abah-Ojek Desa dan Santri Digital Preneur, Senin (28/3/2022). Ada sejumlah tempat dengan luas lahan sekitar 52 hektar yang menjadi lokasi penanaman jagung dan kedelai yang merupakan bagian dari Program Integrated Farming atau konsep pertanian masa depan yang berkelanjutan. Di Purwakarta, Wakil Presiden RI Maruf Amin bersama Yayasan Dewa-dewi, didampingi Gubernur Jawa Barat, Wamentan RI, Bupati Purwakarta, Jajaran Forkompinda melaksanakn Penanaman Jagung dan kedelai dalam rangka integrated farming di luas lahan 52 hektar dilahan perhutani BKPH Sadang KPH Purwakarta yang berlokasi di desa Ciiparungsari 30 ha, desa Cisaat 12 ha, Desa Karyamekar 10 ha, yang memanfaatkan 1 Gapoktan, 3 Poktan dan 80 penggarap. Senin 28 Maret 2022 di Desa Cuparungsari, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta. Wapres juga menyaksikan secara langsung penyerahan bantuan sarana produksi pertanian dari Kementerian Pertanian serta hewan ternak dari Yayasan Dewa Dewi Indonesia kepada enam orang perwakilan petani Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) setempat. “Ini upaya-upaya untuk memperdayakan masyarakat melalui penanaman jagung dan kedelai, kita tahu kita masih kekurangan jagung dan kedelai 90 persen masih impor, dan memanfaatkan lahan yang masih bisa digunakan dan dimanfaatkan yang dikuasai oleh swasta maupun BUMN,” ujar Ma’ruf Amin usai melakukan penanaman jagung di lahan milik perhutani BKPH Sadang KPH, Kabupaten Purwakarta, Senin, (28/3/2022). Orang nomor dua di Indonesia ini, menambahkan, pihaknya memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bercocok tanam, terdapat masyarakat yang mampu menanam namun kesulitan untuk pemasaran, ada yang mampu menanam namun tidak memiliki lahan. “Saya ucapkan terimakasih kepada Yayasan Dewa Dewi Indonesia yang bisa memfasilitasi untuk pembiayaan dan memasarkan, jadi semacam ada mediatornya, ini merupakan suatu ekosistem yang kita bangun dan kalo itu berjalan banyak lahan yang bisa kita gunakan,” ungkap Wapres. Maruf mengharapkan akan memperdayakan banyak masyarakat, diketahui wilayah Jawa barat terdapat banyak lahan tidur yang bisa di manfaatkan. “Kita di topang digitalisasi termasuk di pesantren supaya mereka memanfaatkan lahan seperti yang saya lihat di Bandung, dalam rangka kita ingin memberdayakan masyarakat dan pemulihan ekonomi nasional di tingkat akar rumput,” tutur KH Maruf Amin. Kemudian, acara dilanjutkan di lingkungan Pemkab Purwakarta, Wapres nampak meresmikan peluncuran Aplikasi Lapak Abah-Ojek Desa dan Santri Digital Preneur. Dalam keterangannya, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, ia mengajukan kepada Wapres dan Kementerian Pertanian agar lahan tidur seluas 300 hektar milik Perhutani juga bisa dilakukan penanaman jagung dan kedelai. “Agar, garapan petani semakin luas yang tadinya lahan tidur yang tidak produktif, jika digarap akan menghasilkan dua produk pertanian yaitu jagung dan kedelai yang sangat dibutuhkan,” kata Ambu Anne. Ia juga mengapresiasi atas penunjukan Kabupaten Purwakarta sebagai tempat pertama atau percontohan untuk program integrated farming. “Semangat juga bagi para petani yang hari ini difasilitasi dan hasilnya sudah diakomodir oleh pusat melalui kementerian pertanian,” pungkas Ambu Anne. (san/rie)

0 Komentar