Warga Kampung Dukuh, RT 002 RW.04, Desa Ciledug, Kecamatan Setu, berunjuk rasa di PT Bestec Indonesia Stamping Autoparts Jaya. Unjuk rasa itu digelar lantaran warga merasa terganggu dengan aktivitas produksi pabrik tersebut. Bunyi bising yang terdengar membuat warga tidak nyaman, sementara getaran yang ditimbulkan dinilai menganggu dan membikin rumah tembok rumah warga rusak. Juhana, salah seorang warga RT 002, menjelaskan, dia sampai harus menambal retakan di tembok berulang kali. Tetapi, hal itu terasa sia-sia lantaran ketika getaran timbul temboknya pun ikut bergetar sehingga muncul retakan lagi. Juhana menunjukkan bagian-bagian rumah yang retak. Diduga getaran yang cukup keras itu datang dari mesin stamping perusahaan tersebut. “Kalau ada getaran, terasa. Dinding tembok belakang sampai goyang,” tuturnya singkat. Dia mengingat ketika pabrik hendak dibangun warga diminta persetujuan pendirian bangunan, tetapi saat itu dia tidak tahu-menahu bahwa akan didirikan pabrik yang menimbulkan kebisingan dan dampak seperti ini. Sementara itu, warga lain, Meliana, yang tinggal di dekat perusahaan tersebut mengalami hal yang serupa. Kompor yang ada di meja dan juga benda di dinding bisa jatuh ketika getaran muncul. (dim)
Warga Rasakan Getaran Akibat PT Bistec
