Warga Taman Rahayu Mulai Resah

Warga Taman Rahayu Mulai Resah
UANG BAU: TPST Bantar Gebang yang ‘uang baunya ‘ sampai sekarang belum diterima warga Desa Taman Rahayu, Kecamatan Setu.
0 Komentar

“Uang Bau” Bantar Gerbang Tak Kunjung Cair

SETU-Warga Desa Taman Rahayu, Kecamatan Setu mulai resah, lantaran dana kompensasi dampak TPST Bantar Gerbang tak kunjung cair. Padahal dana itu sudah disiapkan Pemprov DKI. Ketua Karang Taruna Desa Tamanrahayu, Enim Suryana, menjelaskan sejak 2019, Aspirasi Masyarakat Tamanrahayu (AMT) sudah menyodorkan berkas berisi data penerima uang kompensasi bau TPST Bantargebang. Akan tetapi, berkas itu belum juga diterima oleh pihak Pemprov DKI Jakarta lantaran masih tersangkut di Pemerintah Kabupaten Bekasi. Padahal, apabila data itu sudah diserahkan kepada Pemprov DKI Jakarta, kata Emin, harapan warga mendapat kompensasi bau dapat terealisasi karena DKI Jakarta sudah menganggarkannya. “Data itu berisi 1.577 kepala keluarga dari Dusun III yang berhak menerima kompensasi bau sebesar Rp 216.000 per bulan,” ucap dia kepada media, Kamis (15/10/2020). “Warga sudah pada bikin rekening BJB. Sekarang saldonya udah pada limit malah (karena uang kompensasi belum ada),” sambung dia. Pria yang akrab disapa Jibril itu mengaku warga sudah mulai gelisah karena belum juga mendapatkan hak mereka. Sementara, tahun 2020 akan berakhir kurang dari 3 bulan ke depan. “Warga sudah banyak yang menanyakan. Warga sudah resah dan menanti-nanti. Apalagi dengan pandemi covid-19,” kata dia. Dia berharap Pemkab Bekasi dapat bergerak cepat mengurus berkas itu dan mengirimkannya kepada Pemprov DKI Jakarta. “Supaya kompensasi bisa diterima warga untuk membantu perekonomian mereka,” demikian Jibril. (dim/red)

0 Komentar